%0 Thesis %9 S1 %A Hasanah, Muflihatun %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRAYASA, %A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, %A JURUSAN PENDIDIKAN KIMIAA, %B JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA %D 2025 %F eprintuntirta:50889 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRAYASA %K Critical thinking, Learning Cycle 7E, Global Warming. Berpikir kritis, Learning Cycle 7E, Pemanasan Global. %P 215 %T IMPLEMENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL %U https://eprints.untirta.ac.id/50889/ %X Global warming is a serious problem, this is because the impact of the concentration of greenhouse gas (GHG) emissions released into the air is increasing, resulting in a bad impact on the environment. Chemistry learning with the main topic of global warming is an effort to increase environmental awareness of students and relevance to global challenges. However, because learning is still conventional, it causes low critical thinking skills of students on the issue of global warming. Therefore, an effective learning strategy is needed, one of which is through the Learning Cycle 7E model for students' critical thinking skills in learning Global Warming. With a pre-experimental design and a pretest-posttest one group design approach, the study involved 38 grade X students of SMAN 6 Kota Serang who were selected through purposive sampling. The purposive sampling technique was chosen because it allows researchers to select samples based on certain characteristics that are in accordance with the research objectives, such as students' initial level of understanding of basic science concepts and the ability to follow complex learning. The research instruments included teaching modules, student worksheets, and critical thinking ability tests. Data analysis using descriptive and inferential statistics showed significant differences with a sig. (2-tailed) value of 0.000 and an increase in the average score of 26%. Observations show the success of the model implementation with an average of 89% with a very good category. %Z Pemanasan global menjadi masalah yang dianggap serius, hal ini karena dampak dari konsentrasi emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilepaskan ke udara semakin meningkat sehingga mengakibatkan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Pembelajaran kimia dengan bahasan pokok pemanasan global merupakan upaya dalam meningkatkan kesadaran lingkungan terhadap siswa serta relevansi dengan tantangan global. Namun karena pembelajaran masih bersifat konvensial menyebabkan rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa terhadap isu pemanasan global. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pembelajaran yang efektif, salah satunya melalui model Learning Cycle 7E terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Pemanasan Global. Dengan desain pre-eksperimental dan pendekatan pretest-posttest one group design, penelitian melibatkan 38 siswa kelas X-11 SMAN 6 Kota Serang yang dipilih melalui purposive sampling. Teknik purposive sampling dipilih karena memungkinkan peneliti untuk memilih sampel berdasarkan karakteristik tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian, seperti tingkat pemahaman awal siswa terhadap konsep sains dasar dan kemampuan untuk mengikuti pembelajaran yang kompleks. Instrumen penelitian meliputi modul ajar, lembar kerja peserta didik, dan tes kemampuan berpikir kritis. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial menunjukkan perbedaan signifikan dengan nilai sig.(2-tailed) 0,000 dan peningkatan nilai rata-rata 26%. Observasi menunjukkan keberhasilan implementasi model dengan rata rata 89% dengan kategori sangat baik.