%0 Thesis %9 S1 %A LESTARI, ADE RISMA %A ANGGRAENI, DITA WIDYA %A Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Teknik Kimia %D 2021 %F eprintuntirta:50640 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Ekstraksi Ultrasonik, Gracilaria Verrucosa, Maserasi, Nanopartikel Perak, Uji Total Phenolic Content. %T PERBANDINGAN EKSTRAKSI BERBANTU GELOMBANG ULTRASONIK DAN MASERASI PADA NANOPARTIKEL PERAK DARI GRACILARIA VERRUCOSA %U https://eprints.untirta.ac.id/50640/ %X Gracilaria Verrucosa merupakan rumput laut coklat yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Rumput laut ini dapat dimanfaatkan dalam bidang teknologi nano/mikro partikel. Nanopartikel perak memiliki aktifitas antimikroba dengan spektrum yang luas. Nanopartikel perak ini dapat diperoleh dengan cara ekstraksi, baik secara tradisional yakni maserasi, ataupun dengan cara modern yakni ekstraksi ultrasonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nanopartikel perak pada rumput laut gracilaria verrucosa dengan metode ekstraksi ultrasonik dan maserasi, dan mengetahui pengaruh dari perlakuan maserasi dan ekstraksi ultrasonik terhadap nanopartikel perak yang didapatkan. Rumput laut gracilaria verrucosa didapat dari kawasan pantai anyer (Cibandeng) dan diekstrak menggunakan metode maserasi dan ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik. Nanopartikel perak didapat dengan cara mensintesis ekstrak rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan massa nanopartikel perak dengan perlakuan ultrasonik lebih banyak dibandingkan perlakuan maserasi yakni sebesar, 20,2 mg dan 14,8 mg. Sedangkan, hasil dari uji total phenolic content (TPC) menunjukkan kadar total fenol dari ekstrak dengan perlakuan ultrasonik sebesar 911,35 mg GAE/g ekstrak dan pada ekstrak perlakuan maserasi sebesar mg 878,08 mg GAE/g ekstrak. Berdasarkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa perlakuan ekstraksi ultrasonik lebih baik dibanding maserasi untuk mendapatkan nanopartikel perak.