TY  - THES
UR  - https://eprints.untirta.ac.id/50527/
N2  - The use of plastic has been so widespread in everyday life because of its versatile and economical nature. The right solution is needed to reduce dependence on conventional plastics. Agar and Na-alginate can produce polysaccharides, these materials have the potential to be used as ingredients in the manufacture of bioplastics. They are able to form polymers that are strong, biodegradable, and environmentally friendly. However, Na-alginate hydrocolloid-based bioplastics have a disadvantage in terms of low water resistance, in an effort to optimize the performance of agar and Na-alginate, the addition of crosslinkers is needed to 
improve the mechanical properties of bioplastics, especially in water resistance. The hydrophobicity of Na-alginate and agar can be improved through the addition of polyvalent metals, Calcium chloride on CaČ? ions serves as a crosslinker that connects Na-alginate polymer chains, resulting in a stronger and more water resistant gel. The purpose of this study was to determine the effect and the best concentration of calcium chloride (CaCl2). using a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatment levels with the concentration of calcium chloride addition (0%, 1%, 2%, and 3%) and 3 replications. This research consisted of two stages. The first stage was the manufacture of Gracilaria sp. seaweed agar and the second stage was the manufacture of bioplastics. The results showed that 3% CaCl2 concentration was the best treatment with characteristic properties with a thickness of 0.13 mm, water resistance of 87.33%, opacity 12,23%, tensile strength of 25.22 MPa, elongation of 14.48%, and biodegradation results 30,33%
AV  - restricted
PB  - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
KW  - agar
KW  -  bioplastic
KW  -  CaCl2
KW  -  Na-alginate.
EP  - 60
ID  - eprintuntirta50527
M1  - sarjana
A1  - Maretha, Yulia
TI  - PENGARUH KONSENTRASI KALSIUM KLORIDA (CaCl2) 
SEBAGAI CROSSLINKER TERHADAP KARAKTERISTIK 
BIOPLASTIK BERBASIS AGAR (Gracilaria sp.) DAN 
Na-ALGINAT
N1  - ioplastik adalah jenis plastik yang dibuat dari sumber daya alam terbarukan seperti alga yang
memproduksi agar dan Na-alginat, kedua bahan ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai
bahan baku dalam pembuatan bioplastik. Dalam upaya mengoptimalkan kinerja agar dan Na- alginat, diperlukan penambahan pengikat silang untuk meningkatkan sifat mekanik bioplastik
khususnya pada ketahanan air. Kalsium klorida pada ion CaČ? berfungsi sebagai jembatan silang
(crosslinker) yang menghubungkan rantai polimer Na-alginat. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) terbaik. Metode penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan konsentrasi
penambahan kalsium klorida (0%, 1%, 2%, dan 3%) dan 3 kali ulangan. Penelitian ini terdiri dari dua
tahapan. Tahap pertama adalah pembuatan agar rumput laut Gracilaria sp. dan tahap kedua
pembuatan bioplastik dengan parameter pengujian meliputi, ketebalan, ketahanan air, kuat tarik, elongasi, dan biodegradasi Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan konsentrasi CaCl2
memberikan pengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik bioplastik. Konsentrasi CaCl2 3% memiliki
perlakuan terbaik dengan sifat mekanik yang meliputi ketebalan 0,13 mm, opasitas 12,23%, ketahanan air 87,33%, kuat tarik 25,22 MPa, elongasi 14,48%, dan hasil biodegradasi 58,67%.
Y1  - 2025///
ER  -