TY - UNPB UR - https://eprints.untirta.ac.id/50519/ AV - restricted KW - kuat tekan KW - kuat tarik belah KW - beton serat KW - serat polypropylene KW - serat paku TI - STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON SERAT PAKU TERHADAP BETON SERAT FIBER SKRIPSI M1 - sarjana A1 - WIRANINGRUM, WIDYA ID - eprintuntirta50519 N2 - Beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun kuat tariknya lemah. Salah satu inovasi untuk meningkatkan kuat tarik beton yaitu penambahan serat. Beton serat fiber teruji dapat meningkatkan kuat tarik beton, akan tetapi bahan dasarnya plastik yang mudah terbakar dan masih sulit didapatkan di Indonesia membuat serat polypropylene kurang diminati, maka dilakukan inovasi penambahan paku pada campuran beton sebagai substitusi serat polypropylene. Paku berbahan dasar baja, tidak mudah terbakar, titik lelehnya lebih tinggi dari polypropylene, kuat tariknya tinggi dan mudah didapatkan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan serat paku dan serat polypropylene terhadap kuat tekan dan tarik belah beton, serta mengetahui proporsi optimum campuran beton serat paku terhadap beton serat polypropylene. Mix design menggunakan SNI 7656:2012. Berdasarkan hasil penelitian, nilai kuat tekan beton normal sebesar 20,007 MPa dan beton serat polypropylene 1% sebesar 20,097 MPa. Nilai kuat tekan beton serat paku variasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% berturut-turut 16,334 MPa, 18,790 MPa, 21,290 MPa, 21,324 MPa, dan 19,242 MPa. Nilai kuat tarik belah beton normal sebesar 1,834 MPa dan beton serat polypropylene 1% sebesar 2,361 MPa. Nilai kuat tarik belah beton serat paku variasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% berturut-turut 1,620 MPa, 1,990 MPa, 1,942 MPa, 1,800 MPa, dan 1,730 MPa. Proporsi optimum beton serat paku sebagai substitusi beton serat polypropylene 1% yaitu pada variasi 1,5% dengan kuat tekan sebesar 21,290 MPa dan kuat tarik belah sebesar 1,942 MPa. PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Y1 - 2022/// ER -