%X Material komposit telah banyak digunakan di beberapa bidang industri. Pengembangan teknologi komposit bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal struktur dan karakterisasi sifat material yang signifikan, seperti untuk aplikasi material yang ringan dan kuat. Penggunaan sistem laminasi dalam memproduksi komposit matriks logam merupakan aspek yang baik dalam mengkombinasikan material guna memperoleh material yang lebih baik. Sifat yang dapat diperoleh dari proses laminasi adalah ketangguhan, kekakuan, ketahanan terhadap korosi dan ketahan keausan. Baja yang diapit di antara tembaga bisa menjadi solusi yang baik untuk mendapatkan suatu material yang sangat ulet dan juga tahan terhadap korosi. Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai perbandingan adalah lama waktu pencelupan dari setiap spesimen. Lama waktu pencelupan yaitu 1 menit, 2 menit dan 3 menit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pencelupan terhadap karakteristik dari material baja laminasi tembaga dan mengetahui lama waktu pencelupan yang optimal berdasarkan tingkat kekuatan impak dan laju korosi. Proses pembuatan spesimen dilakukan dengan memanaskan tembaga hingga mencair kemudian melakukan proses pencelupan baja yang sebelumnya telah dipanaskan ke dalam cairan tembaga. Pada hasil pengamatan struktur mikro didapatkan bahwa sambungan antara baja dan tembaga terbentuk dengan baik kecuali pada Sampel 2 yang terdapat rongga pada antar muka. Untuk hasil uji impak didapatkan nilai energi tertinggi pada Sampel 1. Kemudian untuk uji korosi didapatkan laju korosi tertinggi terjadi pada Sampel 3. Hasil terbaik dari material baja laminasi tembaga berdasarkan pengamatan struktur mikro, uji impak dan uji korosi yang telah dilakukan terdapat pada Sampel 1. %A WAHYU RAMADHAN %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %D 2022 %K Komposit, laminasi, stuktur mikro, uji impak, uji korosi. %T PENGARUH LAMA PERENDAMAN BAJA DALAM CAIRAN TEMBAGA TERHADAP PEMBENTUKAN LAPISAN TEMBAGA %L eprintuntirta50515