%0 Thesis %9 S1 %A PRATAMA, ADRIAN RIZKI %A Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Teknik Industri %D 2022 %F eprintuntirta:50475 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Lean Service, VALSAT, WAM, PCE, Waste %T PENERAPAN LEAN SERVICE DENGAN METODE WAM DAN VALSAT UNTUK MEMINIMASI WASTE PADA LOADING STEEL PLATE (Studi Kasus di Pelabuhan PT. Krakatau Bandar Samudera) %U https://eprints.untirta.ac.id/50475/ %X Lean service adalah sekumpulan metode dan peralatan yang digunakan untuk meminimasi biaya, memperbaiki performance, mengurangi waktu tunggu, serta mengeliminasi waste agar kualitas jasa yang dihasilkan bisa maksimal. Waste yang terjadi dalam proses pelayanan jasa loading steel plate akan memberikan dampak keterlambatan pelayanan ataupun cacat dalam prosedur pelayanan. Waste yang terjadi di dalam proses ini perlu dihilangkan atau diminimasikan untuk membuat proses pelayanan menjadi lebih baik dan tidak merugikan pihak perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi urutan waste tertinggi hingga terendah, mengidentifikasi faktor-faktor dominan pada pemborosan, memberikan usulan perbaikan dan mengetahui nilai process cycle efficiency (PCE). Penelitian ini menerapkan Waste Assessment Model untuk mengidentifikasi waste dan Value Analysis Stream Tools untuk melakukan pemilihan detail mapping tools yang digunakan sebagai analisis perbaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemborosan dengan nilai tertinggi hingga terendah adalah waiting (26,97%), Defects (19,88%), Motion (14,83%), Inventories (12,88%), Transportation (10,36%), Processing (9,91%) dan Overproduction (5,16%). Faktor yang menyebabkan pemborosan dominan adalah kargo masih dalam proses pendinginan ini menyebabkan proses loading steel plate terhambat. Usulan perbaikan pemborosan pada faktor dominan yaitu dengan melakukan MOU penekanan proses produksi menyesuaikan dengan waktu kedatangan kapal. Nilai process cycle efficiency (PCE) Existing sebesar 46,25% dan usulan sebesar 67,30% perbaikan ini meningkatkan nilai process cycle efficiency sebesar 21,05%.