TY  - THES
EP  - 299
TI  - PENGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP
UR  - https://eprints.untirta.ac.id/50424/
N1  - Daya pendorong studi ini adalah kemampuan literasi matematika siswa yang tidak memadai, yang disebabkan oleh kenyataan bahwa siswa Indonesia sering terpapar pada 
instruksi di kelas yang hanya berfokus pada aspek formal matematika. Menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) bisa menjadi pendekatan yang menarik 
untuk meningkatkan pemahaman siswa. Penggunaan e-modul pembelajaran berbasis masalah memiliki potensi untuk sangat meningkatkan keterampilan literasi matematika siswa dengan menawarkan lingkungan belajar, memperkuat keterampilan pemecahan masalah, serta mengajarkan komunikasi dan kerja sama. Selain itu, metode ini membantu siswa berkembang menjadi pembelajar yang mandiri dan termotivasi, yang merupakan aspek penting dalam memahami dan memanfaatkan konsep matematika 
dalam skenario praktis. Untuk tahun akademik 2024/2025, peserta dalam penelitian ini termasuk seorang guru matematika dan 33 siswa kelas tujuh dari SMPN 3 Kota Serang. Studi ini menggunakan model ADDIE untuk pengembangan, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Para ahli konten mengidentifikasi 84% dari konten sebagai 'valid', sementara para ahli media mengidentifikasi 76% sebagai 'valid'. Oleh karena itu, alat pendidikan ini diklasifikasikan sebagai 'layak'. Persentase kepraktisan adalah 72% seperti yang ditunjukkan oleh kuesioner respons guru yang diberi label 'praktis', dan 80% seperti yang ditunjukkan oleh kuesioner respons siswa yang diberi label 'praktis'. Keterampilan literasi matematis siswa menunjukkan peningkatan moderat sebesar 0,46 atau 11,36% dalam persentase efektivitas. Selain itu, 78% siswa mengklasifikasikan perbaikan sebagai 'efektif' berdasarkan respons mereka dalam kuesioner refleksi. Proses pembuatan E-Modul Berbasis PBL untuk meningkatkan keterampilan literasi matematis siswa sekolah menengah pertama melibatkan lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa e-module matematika berbasis PBL dianggap valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan literasi matematika pada siswa sekolah menengah pertama.
KW  - Learning Model
KW  -  Problem Based Learning
KW  -  Mathematical Literacy.
Model Pembelajaran
KW  -  Problem Based Learning
KW  -  Literasi Matematis.
A1  - HERMANSYAH, PRILYANI
N2  - The driving force of this study is the students' inadequate mathematical literacy skills, caused by the fact that Indonesian students are often exposed to classroom instruction that only focuses on the formal aspects of mathematics. Using a problem-based learning (PBL) model can be an interesting approach to enhance students' 
understanding. The use of problem-based e-modules has the potential to greatly improve students' mathematical literacy skills by providing a learning environment, reinforcing problem-solving skills, as well as teaching communication and collaboration. Moreover, this method helps students develop into independent and motivated learners, which are crucial aspects in understanding and utilizing mathematical concepts in practical scenarios. For the 2024/2025 academic year, participants in this study include a mathematics teacher and 33 seventh-grade students from SMPN 3 Kota Serang. This study uses the ADDIE model for development, which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Content experts identified 84% of the content as 'valid', while media experts identified 76% as 'valid'. Therefore, this educational tool is classified as 'feasible'. The 
practicality percentage is 72% as indicated by the teacher response questionnaire labeled 'practical', and 80% as indicated by the student response questionnaire labeled 
'practical'. Students' mathematical literacy skills showed a moderate increase of 0.46 or 11.36% in effectiveness percentage. Additionally, 78% of students classified the 
improvement as 'effective' based on their responses in the reflection questionnaire. The process of creating a PBL-Based E-Module to improve junior high school students' 
mathematical literacy skills involves five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results show that the PBL-based mathematics e-module is considered valid, practical, and effective in enhancing mathematical literacy skills among junior high school students.
M1  - sarjana
AV  - restricted
PB  - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Y1  - 2025///
ID  - eprintuntirta50424
ER  -