TY - THES N2 - The Taman Hutan Raya (Tahura) Banten area serves as an important habitat for various bird species and holds great potential as a birdwatching destination. This study aims to identify the avifaunal diversity in the birdwatching tourist area of Tahura Banten. The research was conducted in the birdwatching interpretation trail at Tahura Banten. The study area was divided into three stations based on habitat characteristics: station I (mixed homogeneous forest), station II (secondary forest), and station III (old-growth forest). Avifauna data collection was carried out using the point count method. Diversity analysis employed the Margalef species richness index (R), Shannon-Wiener diversity index (H'), and Pielou?s evenness index (E). The results recorded the presence of 63 bird species belonging to 28 families. The species richness index reached a value of 9.29 (high category, R > 4), the diversity index was 3.68 (high category, H' > 3), and the species evenness index was 0.89 (moderate category, 0.31 ? E ? 1). This study reveals a high bird diversity in the Tahura Banten area, reflecting its value for biodiversity conservation and contextual learning. These data support the development of a vertebrate-focused learning booklet to improve students? comprehension and environmental concern. PB - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA M1 - sarjana UR - https://eprints.untirta.ac.id/50343/ EP - 210 TI - KEANEKARAGAMAN AVIFAUNA PADA OBJEK WISATA BIRDWATCHING DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BANTEN (SEBAGAI REKOMENDASI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA BOOKLET PADA SUBKONSEP VERTEBRATA) N1 - Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Banten merupakan habitat penting bagi berbagai jenis burung dan memiliki potensi besar sebagai lokasi birdwatching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman avifauan di objek wisata birdwatching Tahura Banten. Penelitian dilakukan di sepanjang jalur interpretasi birdwatching Tahura Banten. Lokasi penelitian dibagi menjadi tiga stasiun berdasarkan karakteristik habitat, yaitu stasiun I (hutan homogen campuran), stasiun II (hutan sekunder), dan stasiun III (hutan tua). Pengambilan data avifauna menggunakan metode point count. Analisis keanekaragaman menggunakan indeks kekayaan Margalef (R), indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H'), dan indeks kemerataan Pielou (E). Hasil penelitian mencatat keberadaan 63 spesies burung yang termasuk dalam 28 famili. Nilai indeks kekayaan jenis mencapai 9,29 (kategori tinggi, R > 4), indeks keanekaragaman bernilai 3,68 (kategori tinggi, H' > 3), dan indeks kemerataan jenis sebesar 0,89 (kategori sedang, 0,31 ? E ? 1). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan Tahura Banten memiliki tingkat keanekaragaman burung yang tinggi, yang mencerminkan pentingnya kawasan ini bagi konservasi keanekaragaman hayati dan memiliki peluang untuk dimanfaatkan sebagai sumber belajar kontekstual. Oleh karena itu, data keanekaragaman burung ini dapat dijadikan dasar dalam pengembangan media pembelajaran berupa booklet pada subkonsep vertebrata, guna meningkatkan pemahaman dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya. A1 - RAMDHANI, HADIYATI ADILLA ID - eprintuntirta50343 KW - bird KW - booklet KW - diversity KW - Tahura Banten booklet KW - burung KW - diversitas KW - Tahura Banten Y1 - 2025/// AV - restricted ER -