%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %T ANALISIS KREATIVITAS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI SENTRA BALOK ( Penelitian Deskriptif Kualitatif di TK Irma Serang ) %A ASMA ASMA %L eprintuntirta50288 %K Block Center, Creativity of 4-5 Year Old Children Sentra Balok, Kreativitas Anak Usia 4-5 Tahun %D 2025 %X In this study, researchers will examine the application of the block center learning model in optimizing the creativity of children aged 4-5 years. This study uses a qualitative descriptive research method with observation, interview, documentation, and field note research techniques. The purpose of this study is to determine whether creativity is able to optimize the creativity of children aged 4-5 years. The creativity of children aged 4-5 years has developed very well as seen from the aspects studied, namely 4K (fluency, flexibility, originality, and tenacity) the first aspect is fluency, researchers see that children are able and brave to express opinions, give suggestions, are able to create works, dare to try new things, and are able to do something well. The second aspect is tenacity where children are able to solve their own problems, have great curiosity, take the initiative to do something, and like to ask and answer questions. The third aspect is that children are able to make a product, are confident in doing something, and are able to pour their ideas into a work. The last is tenacity, researchers see that children are able to take the opportunity to learn. Adapting to the surrounding environment, facing every situation that occurs, and having an imaginative nature. This is certainly the impact of the block center learning model supported by block media. Based on these findings, it can be concluded that the application of the block center learning model in optimizing children's creativity is able to optimize the creativity of children aged 4-5 years at Irma Serang Kindergarten. %O Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti mengenai penerapan model pembelajaran sentra balok dalam mengoptimalkan kreativitas anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik penelitian observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kreativitas mampu mengoptimalkan kreativitas anak usia 4-5 tahun. Kreativitas anak usia 4-5 tahun sudah sangat berkembang dengan baik dilihat dari aspek yang diteliti yaitu 4K (kelancaran, kelenturan, keaslian, dan keuletan) aspek yang pertama yaitu kelancaran peneliti melihat bahwa anak sudah mampu dan berani mengutarakan pendapat, memberikan saran, mampu membuat karya, berani mencoba hal baru, dan mampu melakukan sesuatu dengan baik. Aspek yang kedua yaitu keuletan dimana anak mampu memecahkan masalahnya sendiri, memiliki rasa ingin tahu yang besar, berinisatif untuk melakukan sesuatu, dan senang bertanya dan menjawab pertanyaan. Ketiga yaitu keaslian, anak mampu membuat suatu produk, percaya diri dalam melakukan sesuatu, dan mampu menuangkan idenya menjadi sebuah karya. Teakhir yaitu keuletan, peneliti melihat bahwa anak sudah mampu mengambil kesempatan untuk belajar. Beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, menghadapi setiap situasi yang terjadi, dan memiliki sifat imajinatif. Hal tersebut tentunya dampak dari model pembelajaran sentra balok dengan didukung media balok. Berdasarkan temuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran sentra balok dalam mengoptimalkan kreativitas anak mampu mengoptimalkan kreativitas anak usia 4-5 tahun di Tk Irma Serang .