%0 Thesis
%9 S1
%A Pragoza, Gigih Joeang
%A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
%A Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
%A Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris,
%B Pendidikan Bahasa Inggris
%D 2024
%F eprintuntirta:50201
%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%K intrinsic and extrinsic motivation, qualitative research, thesis writing  motivasi intrinsik dan ekstrinsik, penelitian kualitatif, penulisan tesis
%P 101
%T ANALYSIS OF STUDENTS MOTIVATION    IN WRITING RESEARCH PAPER    DURING COVID-19 AND POST COVID-19    ON 11th SEMESTER OF ENGLISH DEPARTMENT    OF UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%U https://eprints.untirta.ac.id/50201/
%X This study explores the factors and challenges affecting 11th-semester English   Education students at Universitas Sultan Ageng Tirtayasa in writing their research   papers during and after the COVID-19 pandemic. Using a qualitative case study   approach, data were collected through questionnaires and interviews with 5 students   from the 11th semester of 2018 class. The findings reveal that despite pandemic-related   disruptions—such as limited access to academic resources, social isolation, and   psychological stress—80% of students remained motivated to complete their thesis,   driven by personal goals and long-term aspirations. During the pandemic, intrinsic   motivation was characterized by a desire to achieve academic milestones, while   extrinsic motivation often stemmed from familial expectations and social pressure.   Post-pandemic, motivation shifted further toward intrinsic sources, with students   aligning their research topics more closely with personal interests and ambitions. The   perceived value of external rewards diminished, and 80% of students prioritized family   obligations over academic recognition. Interviews further highlighted students’   adaptive strategies, such as breaking tasks into manageable steps, seeking emotional   support, and maintaining digital communication with advisors. These strategies helped   mitigate academic stress and sustain progress. Overall, the study underscores the   enduring role of intrinsic motivation and the need for institutional support to help   students navigate academic challenges in crisis and recovery periods.
%Z Penelitian ini mengeksplorasi faktor dan tantangan yang memengaruhi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 11 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam menulis makalah penelitian mereka selama dan setelah pandemi COVID-19. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara dengan 5 mahasiswa dari semester 11 kelas 2018. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa meskipun ada gangguan terkait pandemi—seperti akses terbatas ke sumber daya akademik, isolasi sosial, dan stres psikologis—80% mahasiswa tetap termotivasi untuk menyelesaikan tesis mereka, didorong oleh tujuan pribadi dan aspirasi jangka panjang. Selama pandemi, motivasi intrinsik dicirikan oleh keinginan untuk mencapai tonggak akademis, sementara motivasi ekstrinsik sering kali berasal dari harapan keluarga dan tekanan sosial. Pascapandemi, motivasi bergeser lebih jauh ke arah sumber intrinsik, dengan mahasiswa menyelaraskan topik penelitian mereka lebih dekat dengan minat dan ambisi pribadi. Nilai yang dirasakan dari penghargaan eksternal berkurang, dan 80% mahasiswa memprioritaskan kewajiban keluarga daripada pengakuan akademis. Wawancara lebih lanjut menyoroti strategi adaptif mahasiswa, seperti membagi tugas menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola, mencari dukungan emosional, dan menjaga komunikasi digital dengan penasihat. Strategi ini membantu mengurangi stres akademis dan mempertahankan kemajuan. Secara keseluruhan, penelitian ini menggarisbawahi peran motivasi intrinsik yang bertahan lama dan perlunya dukungan institusional untuk membantu mahasiswa mengatasi tantangan akademis dalam masa krisis dan pemulihan.