%0 Thesis %9 S1 %A Kurniawan, Aprilia Amanda Putri %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, %A PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, %B Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini %D 2025 %F eprintuntirta:50184 %I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Toxic parenting, parenting patterns, psychosocial well-being, early childhood Toxic parenting, pola asuh, kesejahteraan psikososial, anak usia dini %P 159 %T DAMPAK POLA ASUH TOXIC PARENTING TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN %U https://eprints.untirta.ac.id/50184/ %X Parenting patterns have a significant influence on children's development, especially in psychosocial aspects that include emotional, mental, and social balance. However, not all parenting patterns have a positive impact. One parenting pattern that has a negative impact is toxic parenting. Toxic parenting is a form of inappropriate parenting pattern and has a negative impact on children's social, emotional and psychological development. Toxic parenting is a combination of several authoritarian parenting patterns, permissive parenting patterns, and neglectful parenting patterns. This parenting pattern can hinder children's psychosocial well-being and have long-term impacts on children's well-being. This study aims to determine the impact of toxic parenting patterns on the psychosocial well-being of children aged 5-6 years in Ujan Nain Housing, RT 007/005, Pondok Aren District, South Tangerang. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The subjects of the study consisted of 5 parents with toxic parenting patterns, 5 children aged 5-6 years, and 5 relatives/neighbors. Data collection techniques through observation, field notes, interviews, and documentation. The results of the data analysis stated that 1. The characteristics of toxic parenting patterns are excessive control over children, use of verbal and physical violence, demeaning criticism, emotional neglect, psychological manipulation, and attitudes that do not respect children's decisions. 2. Factors that cause parents to carry out toxic parenting patterns include negative childhood experiences of parents, economic pressure, lack of parental understanding of good parenting patterns, and unstable mental and emotional conditions of parents. 3. The impact of toxic parenting patterns on the psychosocial well-being of children aged 5-6 years is that aspects of their psychosocial well-being do not develop well, such as low self-confidence, high anxiety, difficulty in socializing, and a tendency to withdraw from the environment, and children behave aggressively. %Z Pola asuh orangtua mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak, khususnya dalam aspek psikososial yang mencakup keseimbangan emosional, mental, dan sosial. Namun tidak semua pola asuh memberikan dampak positif. Salah satu pola asuh yang mempunyai dampak negatif adalah toxic parenting. toxic parenting merupakan suatu bentuk pola pengasuhan orangtua yang tidak tepat dan memiliki dampak negative terhadap perkembangan sosial, emosional dan psikologis anak. Toxic parenting merupakan gabungan dari beberapa pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh pengabaian. Pola asuh ini dapat menghabat kesejahteraan psikososial anak dan menimbulkan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pola asuh toxic parenting terhadap kesejahteraan psikososial anak usia 5-6 tahun di Perumahan Ujan Nain, RT 007/005, Kecamatan Pondok Aren,Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deksriptif. Subjek penelitian terdiri dari 5 orangtua yang berpola asuh toxic parenting, 5 anak berusia 5-6 tahun, dan 5 kerabat/tetangga. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data menyatakan bahwa 1. Ciri-ciri pola asuh toxic parenting yaitu kontrol berlebihan terhadap anak, penggunaan kekerasan verbal maupun fisik, kritik yang merendahkan, pengabaian emosional,manipulasi psikologis, serta sikap yang tidak menghargai keputusan anak. 2. Faktor penyebab orangtua melakukan pola asuh toxic parenting meliputi pengalaman masa kecil orangtua yang negatif, tekanan ekonomi, kurangnya pemahaman orangtua tentang pola asuh yang baik, serta kondisi mental dan emosional orangtua yang tidak stabil. 3. Dampak pola asuh toxic parenting terhadap kesejahteraan psikososial anak usia 5-6 tahun adalah aspek kesejahteraan psikososialnya tidak berkembang baik seperti rendahnya rasa percaya diri, kecemasan yang tinggi, kesulitan dalam bersosialisasi, serta kecenderungan menarik diri dari lingkungan, serta anak berperilaku agresif.