%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %X In this study, the researcher will examine the implementation of the Ummi method in learning to memorize the Qur'an for children aged 5-6 years at RA Al-Hanif Cilegon Banten. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques for observation, interviews, documentation and field notes conducted in Group B which consisted of 12 children. Data analysis uses data reduction, data presentation and conclusions. This study aims to determine the planning, implementation, evaluation, and supporting and inhibiting factors in learning to memorize the Qur'an through the Ummi method for children aged 5-6 years at RA Al-Hanif Cilegon Banten. The results of the data analysis state that: 1) The planning of learning to memorize the Qur'an through the Ummi method at RA Al-Hanif Cilegon Banten has used a structured but flexible approach, focusing on the individual development of children. 2) The implementation of learning to memorize the Qur'an using the Ummi method at RA Al-Hanif Cilegon Banten has gone very well as seen from various aspects studied in the success of learning to memorize the Qur'an using the Ummi method. 3) The assessment of tahfidz learning using the Ummi method at RA Al-Hanif Cilegon Banten has been carried out well in accordance with the guidelines contained in the administration book of the Ummi method instructor which can be seen from the individual children's abilities in reading and memorizing the Al-Quran. 4) Supporting factors and inhibiting factors Supporting factors and inhibiting factors in the implementation of the Ummi method in tahfidz learning, the supporting factors are the Seven stages of the Ummi method which are systematically designed to facilitate children's understanding, Using an easy, fun, and touching approach, and appropriate teaching media in tahfidz learning. The inhibiting factors are the inadequate formation or composition of tahfidz teachers which is an obstacle to the smooth running of tahfidz learning using the Ummi method. %K Ummi Method; Tahfidz Al-Qur'an; 5-6 Years Metode Ummi; Tahfidz Al-Qur’an; 5-6 Tahun. %T IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR'AN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA AL-HANIF CILEGON-BANTEN %L eprintuntirta50092 %D 2025 %O Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti mengenai implementasi metode ummi dalam pembelajaran tahfidz al-qur’an pada anak usia 5-6 tahun di RA Al-Hanif Cilegon Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data penelitian observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan yang dilakukan di Kelompok B yang berjumlah 12 anak. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan faktor pendukung serta penghambat dalam pembelajaran tahfidz melalui metode ummi pada anak usia 5-6 tahun di RA Al-Hanif Cilegon Banten. Hasil analisis data menyatakan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran tahfidz melalui metode ummi di RA Al-Hanif Cilegon Banten sudah menggunakan pendekatan yang terstruktur namun fleksibel, berfokus pada perkembangan individual anak. 2) Pelaksanaan pembelajaran tahfidz dengan metode Ummi di RA Al-Hanif Cilegon Banten sudah berjalan sangat baik dilihat dari berbagai aspek yang diteliti dalam keberhasilan pembelajaran tahfidz metode ummi. 3) Asesmen pembelajaran tahfidz dengan metode Ummi di RA Al-Hanif Cilegon Banten sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan pedoman yang tercantum dalam buku administrasi pengampu metode Ummi yang dapat dilihat dari kemampuan anak secara individual dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an. 4) Faktor pendukung dan faktor penghambat Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi metode ummi dalam pembelajaran tahfidz, faktor pendukungnya yaitu Tujuh tahapan metode Ummi yang dirancang secara sistematis untuk memudahkan pemahaman anak, Menggunakan pendekatan mudah, menyenangkan, dan menyentuh hati, dan media ajar yang sesuai dalam pembelajaran tahfidz. Adapun faktor penghambatnya yaitu formasi atau susunan guru tahfidz yang tidak memadai menjadi kendala dalam kelancaran pembelajaran tahfidz menggunakan metode Ummi. %A Nadia Putri