eprintid: 50082 rev_number: 22 eprint_status: archive userid: 22499 dir: disk0/00/05/00/82 datestamp: 2025-07-01 04:21:25 lastmod: 2025-07-02 01:54:29 status_changed: 2025-07-02 01:54:29 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Al Jazari, Lubi Yazid creators_id: 4443210036 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Saifullah, Saifullah contributors_name: Herjayanto, Muh contributors_id: 198110052008121001 contributors_id: 199102012910031010 corp_creators: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa corp_creators: Fakultas Pertanian corp_creators: Jurusan Ilmu Perikanan title: ANALISIS KESESUAIAN AIR UNTUK KEGIATAN BUDIDAYA IKAN KERAPU CANTANG Epinephelus fuscoguttatus >< Epinephelus lanceolatus DI PULO PANJANG ispublished: pub subjects: Q1 divisions: Perikanan divisions: FAPERTA full_text_status: restricted keywords: Water Quality, Grouper Cantang, Panjang Island, Kualitas Air, Ikan kerapu cantang, Pulo Panjang. note: Air adalah media budidaya yang berfungsi sebagai tempat hidup hewan air yang membutuhkan status baku mutu kelayakan budidaya dari status ekologisnya. Hewan air akan mengalami perubahan secara langsung atau tidak langsung jika lingkungan air sebagai tempat hidupya memiliki kualitas yang tidak stabil. Salah satu hewan air adalah ikan kerapu cantang. Ikan kerapu ini dibudidayakan oleh masyarakat di sekitar pesisir Pulo Panjang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas perairan di pesisir Pulau Panjang sebagai lokasi budidaya ikan kerapu cantang Epinephelus fuscoguttatus >< Epinephelus lanceolatus yang sesuai dengan standar baku mutu air. Pada penelitian kali ini menggunakan metode purposive sampling. Metode ini merupakan teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan aspek-aspek tertentu. Penelitan dilakukan dengan dua metode yaitu in situ dan ex situ. Parameter yang digunakan secara in situ adalah oksigen terlarut, kedalaman, kecerahan, salinitas, ph, suhu dan kecepatan arus sedangkan parameter yang dilakukan secara ex situ adalah nitrat dan fosfat. Setiap parameter akan dilakukan penelitian sebanyak tiga kali ulangan dengan jarak interval dari setiap penelitian adalah 14 hari. Hasil yang diperoleh pada masing-masing stasiun adalah untuk stasiun 1 masuk kategori sesuai marginal S3 dengan nilai skoring 68 %, stasiun 2 masuk kategore sesuai marginal S3 dengan nilai 68% dan stasiun 3 masuk kategori tidak sesuai N dengan nilai 64%. Hasil penelitian yang telah diperoleh disimpulkan bahwa untuk stasiun 1 dan stasiun 2 masih bisa digunakan untuk kegiatan budidaya ikan kerapu cantrang sedangkan stasiun 3 tidak layak untuk dilakukan kegiatan budidaya ikan kerapu cantang. abstract: Water is a cultivation medium that functions as a place to live for aquatic animals that require quality standards for cultivation suitability based on their ecological status. Therefore, water quality must always be monitored for the stability of fish cultivation production. One of the aquatic animals is the cantrang grouper. This grouper is cultivated by people around the coast of Panjang Island, Serang Regency, Banten Province. The aim of this research is to determine the quality of the waters on the coast of Panjang Island as a location for grouper cantang Epinephelus fuscoguttatus >< Epinephelus lanceolatus which complies with water quality standards. Research was carried out using two methods, namely on site and from the situation The parameters used are on site are dissolved oxygen, depth, brightness, salinity, pH, temperature and current speed while the parameters are carried out individually from the situation are nitrates and phosphates. Each parameter will be researched three times with the interval between each study being 14 days. The results obtained at each station are that station 1 is in the category according to marginal S3 with a scoring value of 68%, station 2 is in the category according to marginal S3 with a value of 68% and station 3 is in the category not suitable for N with a value of 62%. It has been concluded that stations 1 and station 2 can still be used for cantrang grouper cultivation activities, while station 3 is not suitable for cantang grouper cultivation activities. date: 2025 date_type: published pages: 56 institution: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: Ilmu Perikanan thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: Al Jazari, Lubi Yazid (2025) ANALISIS KESESUAIAN AIR UNTUK KEGIATAN BUDIDAYA IKAN KERAPU CANTANG Epinephelus fuscoguttatus >< Epinephelus lanceolatus DI PULO PANJANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/50082/1/Lubi%20Yazid%20Al%20Jazari_4443210036_FULLT_Fix.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/50082/2/Lubi%20Yazid%20Al%20Jazari_4443210036_01.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/50082/3/Lubi%20Yazid%20Al%20JAzari_4443210036_02.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/50082/4/Lubi%20Yazid%20Al%20Jazari_4443210036_03.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/50082/5/Lubi%20Yazid%20Al%20Jazari_4443210036_04.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/50082/6/Lubi%20Yazid%20Al%20Jazari_4443210036_05.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/50082/7/Lubi%20Yazid%20Al%20Jazari_4443210036_%20Referensi.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/50082/8/Lubi%20Yazid%20Al%20Jazari_4443210036_LAMP.pdf