%K beneng taro; cultivated habitat; diversity; soil insect; wild habitat %T ANALISIS KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA TANAH PADA BUDIDAYA TANAMAN TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K.Koch) DI DESA TALAGA WARNA KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SERANG %L eprintuntirta49925 %D 2025 %X Soil insects are insects that inhabit and interact with the soil environment. Information on soil insect diversity in Talaga Warna Village, particularly in beneng taro (Xanthosoma undipes K.Koch) cultivation remain limited. This study aims to assess the diversity and ecological roles of soil insects associated with beneng taro plants in Talaga Warna Village, Pabuaran district, Serang Regency. The research, conducted from November 2024 to January 2025, employed a descriptive quantitative design using exploratory methods. Sampling was carried out via purposive sampling with pitfall traps. The identified soil insects were then analyzed using the Shannon-Wiener diversity index and dominance index. A total of 605 individual soil insects were found in both cultivated and natural habitat of beneng taro plants, consisting of 7 orders, 8 families. The soil insect diversity index has a value of 1.332 in the cultivated habitat and 1.247 in the natural habitat, both categorized as medium diversity. The dominance index values in the cultivated and natural habitats were 0.368 and 0.420, respectively, indicating low dominance levels in both.. Identified functional roles of soil insects included predators, herbivores, pollinators, and detritivores. %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %A ALDI DHARMAWAN %O Serangga tanah merupakan serangga yang menghuni dan berinteraksi dengan lingkungan tanah. Informasi mengenai keanekaragaman serangga tanah di Desa Talaga Warna, khususnya pada budidaya talas beneng (Xanthosoma undipes K.Koch) masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman dan peran ekologi serangga tanah yang berasosiasi dengan tanaman talas beneng di Desa Talaga Warna, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan November 2024 sampai dengan Januari 2025 ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan perangkap lubang. Serangga tanah yang teridentifikasi kemudian dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman dan indeks dominasi Shannon-Wiener. Sebanyak 605 individu serangga tanah ditemukan pada habitat budidaya dan habitat alami tanaman talas beneng, yang terdiri dari 7 ordo, 8 famili. Indeks keanekaragaman serangga tanah memiliki nilai 1,332 pada habitat budidaya dan 1,247 pada habitat alami, keduanya masuk dalam kategori keanekaragaman sedang. Nilai indeks dominasi pada habitat budidaya dan habitat alami masing-masing adalah 0,368 dan 0,420, yang menunjukkan tingkat dominasi rendah pada keduanya. Peran fungsional serangga tanah yang teridentifikasi meliputi predator, herbivora, penyerbuk, dan detritivora.