TY - THES Y1 - 2025/// ID - eprintuntirta49877 PB - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa AV - restricted N2 - The emergence of the mining industry in an area has a positive impact on the socioeconomic life of the community there, especially in the mining community concession areas. Indonesia's mining sector plays an important role in the country's economy, contributing greatly to state revenues and job creation. The mining sector experienced a decline in 2020 due to the COVID-19 pandemic which also had an impact on Indonesia's GDP, resulting in a growth contraction of minus 2.07% compared to the previous year (BPS, 2021). This study aims to determine the efficiency performance of mining companies listed on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) and mining companies listed on the LQ45 Index, and also to determine how the efficiency of the two compares. The data used in this study are panel data with 4 selected companies from a total ISSI sample of 22 companies and 4 selected companies from a total LQ45 sample of 11 companies. This study uses a non-parametric method, namely Data Envelopment Analysis (DEA), then a normality test is carried out with the Kolmogorov SmirnovTest to determine whether the data is normally distributed or not. And the Mann Whitney U-Test was conducted to determine the significance of the differences in the efficiency levels of mining companies listed on ISSI and LQ45. The results of the study showed that the efficiency performance of mining companies listed on ISSI showed imperfect efficiency of 76%, the efficiency performance of mining companies listed on LQ45 also showed imperfect efficiency of 66%. While the comparison of efficiency between the two showed a significant difference seen based on the mean rank which showed the average value of ISSI mining company efficiency of 81.18, which was greater than LQ45 mining companies with a value of 72.83. M1 - sarjana KW - Mining Companies KW - Efficiency Performance KW - Data Envelopment Analysis (DEA) KW - Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) KW - LQ45 Index Perusahaan Pertambangan KW - Kinerja Efisiensi KW - Data Envelopment Analysis (DEA) KW - Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) KW - Indeks LQ45 A1 - Mauliani, Mauliani TI - Analisis Kinerja Efisiensi Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah dan Non Syariah di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) EP - 133 UR - https://eprints.untirta.ac.id/49877/ N1 - Munculnya industri pertambangan di suatu wilayah memiliki dampak yang positif pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sana, terutama masyarakat di daerah konsesi pertambangan. Sektor pertambangan Indonesia memainkan peran penting dalam ekonomi negara, memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara dan penciptaan lapangan kerja. Sektor pertambangan mengalami penurunan pada tahun 2020 yang disebabkan oleh adanya pandemi COVID-19 yang juga berdampak pada PDB Indonesia sehingga mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar minus 2,07% dibandingkan tahun sebelumnya (BPS, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja efisiensi perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Indeks LQ45, dan juga untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara efisiensi keduanya. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data panel dengan 4 perusahaan terpilih dari total sampel ISSI sebanyak 22 perusahaan dan 4 perusahaan terpilih dari total sampel LQ45 sebanyak 11 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode nonparametrik yaitu Data Envelopment Analysis (DEA), dilakukan uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov-Test untuk mengetahui data terdistribusi secara normal atau tidak. Serta dilakukan uji Mann Whitney U-Test untuk mengetahui signifikansi perbedaan tingkat efisiensi perusahaan pertambangan yang terdaftar di ISSI dan LQ45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja efisiensi perusahaan pertambangan yang terdaftar di ISSI menunjukkan efisiensi yang belum sempurna yaitu sebesar 76%, kinerja efisiensi perusahaan pertambangan yang terdaftar di LQ45 juga menunjukkan efisiensi yang belum sempurna yaitu sebesar 66%. Sedangkan perbandingan efisiensi antara keduanya menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dilihat berdasarkan mean rank yang menunjukkan nilai rata-rata efisiensi perusahaan pertambangan ISSI yaitu 88.18 lebih besar daripada perusahaan pertambangan LQ45 dengan nilai 72.83. ER -