%0 Thesis %9 S1 %A Hulaemah, Eem %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, %A AKUNTANSI, %B AKUNTANSI %D 2025 %F eprintuntirta:49822 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %P 40 %T GREEN INTELLECTUAL CAPITAL AND FINANCIAL PERFORMANCE: THE ROLE OF SUSTAINABLE GROWTH RATE %U https://eprints.untirta.ac.id/49822/ %X This study aims to analyze the effect of Green Intellectual Capital on financial performance with Sustainable Growth Rate as an intervening in variable energy sector companies listed on the Exchange for the Indonesia Stock period 2021- 2023. Using a quantitative approach, this study applies a panel data and the Sobel test regression model to test the causal relationship between variables. The results showed that Green Structural Capital has a positive and significant effect on financial performance, while Green Human Capital negative effect on financial performance. Green Relational Capital does not show a significant effect. Sustainable Growth Rate proved to have a positive influence on financial performance, but did not mediate the relationship between Green Intellectual Capital and financial performance. These findings indicate that although the concept of Green Intellectual Capital is an important strategy in the context of sustainability, its implementation does not always have a direct impact on financial performance. Therefore, a more comprehensive strategy is needed to optimize the role of Green Intellectual Capital in supporting sustainable growth %Z Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Green Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan dengan Sustainable Growth Rate sebagai variabel intervening pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengaplikasikan model regresi data panel dan uji Sobel untuk menguji hubungan kausal antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green Structural Capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan Green Human Capital memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Green Relational Capital tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Sustainable Growth Rate terbukti memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan, tetapi tidak memediasi hubungan antara Green Intellectual Capital dan kinerja keuangan. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun konsep Green Intellectual Capital menjadi strategi yang penting dalam konteks keberlanjutan, implementasinya tidak selalu berdampak langsung pada kinerja keuangan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih komprehensif untuk mengoptimalkan peran Green Intellectual Capital dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.