TY - THES A1 - AMANDA, NESYA EP - 358 PB - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA N2 - Communication skills are an essential part of 21st-century skills that students must possess to support successful learning and to prepare for global challenges. In reality, many students still have low communication skills due to ineffective teaching, lack of self-confidence, and limited opportunities for active communication in the classroom. To address these issues, teacher needs to shift from traditional teaching methods to 21st-century learning that is student-centered. This study aims to describe the teacher's strategies in improving students' communication skills through the implementation of cooperative learning models in IPAS (Science and Social Studies), with a focus on several types of cooperative learning. This study employs a qualitative approach with a descriptive method. The results of the study show that: (1) the teacher's planning in cooperative learning is carried out systematically by formulating learning objectives based on the ATP (Learning Objectives Flow) and the Platform Merdeka Mengajar, selecting materials according to their level of difficulty, determining appropriate cooperative learning strategies and methods, selecting relevant media/learning resources, preparing both individual and group assessments, and designing cooperative learning lesson modules using platforms such as BuGuruRia and social media; (2) the implementation strategy of cooperative learning to enhance students' communication skills is carried out through five cooperative learning types, namely Group Investigation (GI), Co-op Co-op, Student Teams Achievement Division (STAD), Team Game Tournament (TGT), and Jigsaw. These strategies include several steps: conveying learning objectives and preparing students, presenting information, forming heterogeneous small groups, guiding discussions and group work, facilitating evaluation activities such as presentations and assignments, and providing individual and group rewards; (3) students' verbal and written communication skills have shown positive improvement through discussions, presentations, and teamwork within cooperative learning. Students are able to express and receive opinions, conduct presentations systematically, ask questions to teachers or peers, answer questions contextually, present information clearly, use charts, tables, or images, write reports with understandable grammar, and convert data presentations into different formats. AV - restricted TI - STRATEGI MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PEMBELAJARAN IPAS Y1 - 2025/// KW - Communication skills KW - cooperative learning KW - IPAS Keterampilan komunikasi KW - pembelajaran kooperatif KW - IPAS N1 - Keterampilan komunikasi merupakan bagian penting dari keterampilan abad 21 yang perlu dimiliki peserta didik untuk mendukung keberhasilan belajar dan kesiapan menghadapi tantangan global. Pada realitanya, masih banyak peserta didik yang memiliki keterampilan komunikasi rendah akibat pembelajaran yang kurang efektif, rendahnya kepercayaan diri, dan minimnya kesempatan berkomunikasi aktif di kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru perlu mengganti pola pembelajaran tradisional ke pembelajaran abad 21 yang berpusat kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif pada pembelajaran IPAS dengan fokus pada beberapa tipe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan guru dalam pembelajaran kooperatif dilakukan secara terstruktur dengan menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan ATP dan Platform Merdeka Mengajar, memilih materi sesuai tingkat kesulitan, menentukan strategi dan metode pembelajaran koperatif, menentukan media/sumber belajar dengan memanfaatkan platform BuGuruRia dan media sosial yang relevan, menyusun asesmen individu maupun kelompok, serta membuat modul ajar pembelajaran kooperatif yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, 2) strategi pelaksanaan pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik diterapkan oleh guru melalui lima tipe pembelajaran kooperatif, yaitu: Group Investigation (GI), Co-op Co-op, Student Teams Achievement Division (STAD), Team Game Tournament (TGT), dan Jigsaw, yang meliputi langkah-langkah: menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik, menyajikan informasi secara kontekstual, membentuk kelompok kecil heterogen, membimbing diskusi dan kerja kelompok, memfasilitasi kegiatan evaluasi berupa presentasi maupun penugasan, serta pemberian penghargaan individu dan kelompok, 3) keterampilan komunikasi lisan dan tulisan peserta didik meningkat secara positif melalui diskusi, kerja tim, dan presentasi dalam pembelajaran kooperatif. Peserta didik mampu menyampaikan dan menerima pendapat, melakukan kegiatan presentasi secara sistematis, bertanya dan menjawab pertanyaan sesuai konteks, menyampaikan laporan dengan jelas, mampu menggunakan grafik, tabel, atau gambar, menyajikan informasi dengan tata bahasa yang mudah dipahami, dan mengubah bentuk penyajian data. M1 - sarjana ID - eprintuntirta49818 UR - https://eprints.untirta.ac.id/49818/ ER -