%T PENGARUH PENAMBAHAN MAGNESIUM DENGAN VARIASI SUHU HOMOGENISASI TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADUAN ALUMINIUM SERI 5 
DARI VELG BEKAS
%L eprintuntirta49808
%D 2025
%O Logam aluminium memiliki kelebihan seperti ketahanan korosi yang baik, kekuatan mekanik yang baik, dan konduktivitas yang baik, dan juga dianggap sebagai logam yang ringan. Paduan Al-Mg merupakan salah satu paduan yang dapat digunakan dalam pengaplikasian komponen mobil, karena paduan ini memiliki kemampuan interannealing, kemampuan las, dan kekuatan tinggi setelah pembentukan. Penambahan unsur magnesium pada produk coran sebesar lebih dari 5% pada paduan aluminium-silikon yang sesuai dapat meningkatkan kekuatan mekanik yang terdapat pada paduan tersebut. Salah satu metode yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu die casting yang nantinya akan dilakukan pemprosesan hot rolling. Pada penelitian kali ini menggunakan variabel berupa penambahan unsur magnesium dan temperatur homogenisasi. Penambahan unsur magnesium yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu 3%, 5%, dan 7%. Hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa penambahan unsur magnesium meningkatkan nilai tensile strength dikarenakan bertambahnya kandungan Mg dapat meningkatkan pengerasan larutan padat dan memperbaiki sifat mekanik hingga titik tertentu, dan variasi temperatur homogenisasi mendapatkan hasil bahwa semakin besar temperatur yang digunakan yaitu 350°C, 400°C, dan 450°C menyebabkan penurunan nilai tensile strength yang dikarenakan temperatur homogenisasi dapat mempercepat difusi atom dan menyebabkan atom Mg keluar dari larutan padat dan membentuk presipitat fasa intermetalik dan akan membentuk fasa rapuh seperti Al₃Mg₂.
%A MUHAMAD RAYHAN CHANDRA WIBISETYO
%I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%X Aluminum metal has advantages such as good corrosion resistance, good mechanical strength, and good conductivity, and is also considered a light metal. Al-Mg alloy is one of the alloys that can be used in car component applications, because this alloy has interannealing ability, weldability and high strength after forming. The addition of more than 5% of the magnesium element to casting products in a suitable aluminum-silicon alloy can increase the mechanical strength 
of the alloy. One of the methods used in this research is die casting which will later be processed by hot rolling. In this research, variables were used in the form of the addition of magnesium elements and homogenization temperature. The addition of magnesium elements used in this research was 3%, 5% and 7%. The results of this research show that the addition of the magnesium element increases the tensile 
strength value because increasing the Mg content can increase the hardening of the solid solution and improve the mechanical properties up to a certain point, and variations in homogenization temperature show that the greater the temperature used, namely 350°C, 400°C, and 450°C, causes a decrease in the tensile strength value because the homogenization temperature can accelerate atomic diffusion and cause Mg atoms to come out of the solid solution and form intermetallic phase precipitates and will form a brittle phase such as Al₃Mg₂