%A Olindayanti Siahaan
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%X Over the past 20 years, the general trend of economic growth in the European Union has been slow, especially in continental economies. This study aims to determine the effect of Euribor interest rates, exchange rates, renewable 
energy consumption, green bond issuance and production both partially and simultaneously on economic growth in 14 European Union countries for the period 2014-2022. Estimation is done using STATA and the generalized method of moment (GMM) analysis method. The estimation results show that the Euribor interest rate and aquaculture production have a significant positive effect on economic growth, the lag dependent variable of economic growth and renewable energy consumption have a significant negative effect on economic growth. Meanwhile, exchange rates and green bond issuance are not significant to economic growth in 14 EU countries. Therefore, policies that support the stability of interest rates and exchange rates, increase the effectiveness of green investment, and optimize fiscal incentives and funding for strategic sectors, including renewable energy and aquaculture, are needed to accelerate economic growth in the European Union.
%L eprintuntirta49788
%T ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA EURIBOR, NILAI 
TUKAR, RENEWABLE ENERGY, GREEN ECONOMY DAN 
BLUE ECONOMY TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
%K Economic Growth, Euribor Interest Rate, Exchange Rate, Renewable Energy Consumption, Green Bond Issuance, Aquaculture Production, and GMM.
Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga Euribor, Nilai Tukar, Konsumsi Energi Terbarukan Penerbitan, Obligasi Hijau, Produksi Akuakultur, dan GMM.
%O Selama 20 tahun terakhir, tren umum pertumbuhan ekonomi di Uni Eropa menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lambat, terutama di ekonomi kontinental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suku bunga Euribor, nilai tukar, konsumsi energi terbarukan, penerbitan obligasi hijau dan produksi baik secara parsial dan simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di 14 negara Uni Eropa periode 2014-2022. Estimasi dilakukan menggunakan STATA dan metode analisis generalized method of moment (GMM). Hasil estimasi menunjukkan bahwa suku bunga Euribor dan produksi akuakultur berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel lag dependenpertumbuhan ekonomi dan konsumsi energi terbarukan berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, nilai tukar dan penerbitan obligasi hijau tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di 14 negara Uni Eropa. Oleh karena itu, kebijakan yang mendukung stabilitas suku bunga dan nilai tukar, peningkatan efektivitas investasi hijau, serta optimalisasi insentif fiskal dan pendanaan bagi 
sektor-sektor strategis, termasuk energi terbarukan dan akuakultur, diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Uni Eropa.
%D 2025