TY  - THES
AV  - restricted
PB  - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
N2  - Aphis  gossypii is one of the main pests on vegetable plants in Serang City, especially in Curug and Kasemen Districts. Intensive use of synthetic insecticides to control this pest has the potential to cause resistance, so that the effectiveness 
of control is reduced. This study aims to analyze the effect of various types of synthetic insecticide active ingredients, namely carbamates, organophosphates, pyrethroids, neonicotinoids, and flupyradifuron, on Aphis  gossypii mortality and to assess the level of pest resistance based on LC50 and LT50 values. The study was conducted using a completely randomized design (CRD) method with two factors, namely the type of insecticide active ingredient and concentration (0%, 5%, 50%, 95%, and 100%), with three replications and using probit analysis. The results showed that insecticides containing organophosphate and pyrethroid active ingredients had higher effectiveness than neonicotinoids, with lower LC50 and LT50 values. Aphis  gossypii resistance began to appear at 50% concentration, marked by a longer LT50 value compared to higher concentrations. In addition, morphological analysis showed changes in the color and texture of the pest's body after exposure to insecticides, which are thought to be due to the melanization process and physiological disorders.
UR  - https://eprints.untirta.ac.id/49683/
EP  - 78
M1  - sarjana
A1  - Al Arifa, Shallina Amiroh
ID  - eprintuntirta49683
N1  - Aphis gossypii merupakan salah satu hama utama pada tanaman sayuran di Kota Serang, terutama di Kecamatan Curug dan Kasemen. Penggunaan insektisida sintetik secara intensif untuk mengendalikan hama ini berpotensi menyebabkan resistensi, sehingga efektivitas pengendalian menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai jenis bahan aktif insektisida sintetik, yaitu karbamat, organofosfat, piretroid, neonicotinoid, dan flupyradifuron, terhadap mortalitas Aphis gossypii serta menilai tingkat resistensi hama berdasarkan nilai LC50 dan LT50. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor, yaitu jenis bahan aktif insektisida dan konsentrasi (0%, 5%, 50%, 95%, dan 100%), dengan menggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida berbahan aktif organofosfat dan piretroid memiliki efektivitas lebih tinggi dibandingkan neonicotinoid, dengan nilai LC50 dan LT50 yang lebih rendah. Resistensi Aphis gossypii mulai terlihat pada perlakuan dengan konsentrasi 50%, ditandai dengan nilai LC50 yang lebih lama dibandingkan dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Selain itu, analisis morfologi menunjukkan adanya perubahan 
warna dan tekstur tubuh hama setelah terpapar insektisida.
TI  - RESISTENSI KUTU DAUN Aphis  gossypii (HEMIPTERA : 
APHIS) TERHADAP INSEKTISIDA SINTETIK : STUDI 
KASUS KECAMATAN CURUG DAN KASEMEN DI KOTA 
SERANG
Y1  - 2025/06/18/
ER  -