%0 Thesis
%9 S1
%A Assopi, Nur
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS,
%A JURUSAN AKUNTANSI,
%B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
%D 2025
%F eprintuntirta:49560
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K management control system, innovation, knowledge management, organizational performance  Sistem Pengendalian Manajemen, Inovasi, Knowledge Management, Kinerja Organisasi.
%P 135
%T PENGARUH PERAN INOVASI DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN ANTARA SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA ORGANISASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Provinsi Banten)
%U https://eprints.untirta.ac.id/49560/
%X This research aims to analyze the effect of Management Control System (MCS) on Organizational Performance, as well as the mediating role of Innovation and Knowledge Management in that relationship. This research involved 53 middle managers working in manufacturing companies in Banten Province. This research a purposive sampling technique for sampling with quantitative study were used processed using the Structural Equation Modeling (SEM) analysis method using SmartPLS 4.0 software. The result of this research indicate that MCS has an effect on organizational performance. Beside that, Innovation and knowledge management can proved to be significant mediators in strengthening the relationship between MCS and Organizational Performance.
%Z Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) terhadap Kinerja Organisasi, serta peran Inovasi dan Knowledge Management dalam memediasi hubungan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di wilayah Provinsi Banten dengan melibatkan 53 middle manager perusahaan. Dalam pengambilan sampelnya dilakukan secara purposive sampling dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SPM berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Selain itu, inovasi dan knowledge management terbukti berperan sebagai mediator yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara SPM dan kinerja organisasi.