%D 2025
%O Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunitas belajar dan 
supervisi akademik dengan kompetensi pedagogik guru SMA di Kota Cilegon, 
baik secara parsial maupun simultan. Kompetensi pedagogik merupakan 
kemampuan penting bagi guru dalam mengelola pembelajaran yang efektif dan 
bermakna, sementara komunitas belajar dan supervisi akademik diyakini sebagai 
strategi 
pengembangan profesional yang dapat meningkatkan kualitas 
pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode 
korelasional. Sampel berjumlah 72 guru SMA yang dipilih secara purposive. 
Teknik analisis data meliputi uji normalitas, linearitas, dan korelasi menggunakan 
bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 
hubungan yang kuat dan signifikan antara komunitas belajar (X1) dan kompetensi 
pedagogik (Y) dengan nilai koefisien korelasi Pearson sebesar 0,755 dan 
signifikansi 0,000 (p < 0,05). Demikian juga, terdapat hubungan yang kuat dan 
signifikan antara supervisi akademik (X2) dan kompetensi pedagogik (Y) dengan 
nilai koefisien korelasi sebesar 0,720 dan signifikansi 0,000. Secara simultan, uji 
regresi berganda menunjukkan bahwa komunitas belajar dan supervisi akademik 
secara bersama-sama berhubungan signifikan dengan kompetensi pedagogik guru, 
dengan nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,799, dan nilai R² sebesar 
0,639, yang berarti 63,9% variasi kompetensi pedagogik dapat dijelaskan oleh 
kedua variabel tersebut. Uji F menghasilkan nilai F hitung sebesar 60,995 dengan 
signifikansi 0,000 (p < 0,05), menunjukkan bahwa model hubungan tersebut 
signifikan secara statistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 
terdapat korelasi antara komunitas belajar dan supervisi akademik dengan 
kompetensi pedagogik guru SMA di kota Cilegon.
%K professional learning communities, academic supervision,
pedagogical competence.
komunitas belajar, supervisi akademik, kompetensi pedagogik.
%T KORELASI KOMUNITAS BELAJAR DAN SUPERVISI 
AKADEMIK DENGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK 
GURU SMA DI KOTA CILEGON
%L eprintuntirta49483
%X This study aims to investigate the relationship between professional learning 
communities and academic supervision with the pedagogical competence of 
senior high school teachers in Cilegon City, both partially and simultaneously. 
Pedagogical competence is a crucial ability for teachers in managing effective 
and meaningful learning. Meanwhile, learning communities and academic 
supervision are believed to be professional development strategies that can 
enhance instructional quality. This study employed a quantitative approach using 
a correlational method. The sample consisted of 72 senior high school teachers 
selected through purposive sampling. Data analysis techniques included 
normality, linearity, and correlation tests, conducted with the assistance of SPSS. 
The results show a strong and significant relationship between learning 
communities (X1) and pedagogical competence (Y), with a Pearson correlation 
coefficient of 0.755 and a significance level of 0.000 (p < 0.05). Similarly, a 
strong and significant relationship was found between academic supervision (X2) 
and pedagogical competence (Y), with a correlation coefficient of 0.720 and a 
significance level of 0.000. Simultaneously, multiple regression analysis revealed 
that learning communities and academic supervision jointly have a significant 
relationship with teachers‟ pedagogical competence, with a multiple correlation 
coefficient (R) of 0.799 and an R² value of 0.639, indicating that 63.9% of the 
variance in pedagogical competence is explained by both variables. The F-test 
result was F = 60.995 with a significance value of 0.000 (p < 0.05), confirming 
the model‟s statistical significance. Based on the results of the study, it can be 
concluded that there is a correlation between learning communities and academic 
supervision with the pedagogical competence of high school teachers in Cilegon 
City.
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%A Kiki Maullidina