eprintid: 49417
rev_number: 107
eprint_status: archive
userid: 7404
dir: disk0/00/04/94/17
datestamp: 2025-06-19 02:21:07
lastmod: 2025-06-19 02:21:07
status_changed: 2025-06-19 02:21:07
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: HIDAYATULLAH, MUHAMAD SYARIF
creators_name: SYAHADAH, SYAMIL SAJJAD
creators_id: 3335200119
creators_id: 3335200036
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_name: YULVIANTI, MERI
contributors_id: 197707032010122002
corp_creators: UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
title: EKSTRAK KULIT BUAH MELINJO (Gnetum gnemon Linn) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PAKU KELING DENGAN METODE MASERASI
ispublished: pub
subjects: Q1
subjects: TP
divisions: FT
divisions: TekKimia
full_text_status: restricted
note: Korosi merupakan suatu proses alami di mana logam atau bahan logam lainnya mengalami degradasi atau kerusakan akibat reaksi kimia dengan lingkungannya. Salah satu metode yang umum dilakukan untuk mengurangi laju korosi adalah penambahan inhibitor. Kulit buah melinjo (Gnetum gnemon) merupakan salah satu sumber organic yang dapat berperan sebagai inhibitor korosi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kandungan senyawa tanin dan flavonoid dari kulit buah melinjo (Gnetum gnemon Linn) secara kualitatif, serta mengetahui pengaruh konsentrasi inhibitor dan media korosif terhadap laju korosi dan persen efisiensi inhibisi. Penelitian ini dilakukan dengan dua variasi yaitu variasi konsentrasi inhibitor ekstrak kulit melinjo, dan variasi media korosif. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari persiapan bahan baku, persiapan sampel paku keling, pembuatan ekstrak kulit buah melinjo, uji skrining fitokimia, pembuatan larutan inhibitor, pengujian kinerja inhibitor, dan pengukuran laju korosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi terendah pada ekstrak buah melinjo di media air suling adalah 2,85 mmpy, sedangkan di media air laut adalah 3,35 mmpy, keduanya pada konsentrasi 20%. Efisiensi inhibisi tertinggi sebesar 81,88% dicapai pada konsentrasi 20% di media air laut.
abstract: Korosi merupakan suatu proses alami di mana logam atau bahan logam lainnya mengalami degradasi atau kerusakan akibat reaksi kimia dengan lingkungannya. Salah satu metode yang umum dilakukan untuk mengurangi laju korosi adalah penambahan inhibitor. Kulit buah melinjo (Gnetum gnemon) merupakan salah satu sumber organic yang dapat berperan sebagai inhibitor korosi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kandungan senyawa tanin dan flavonoid dari kulit buah melinjo (Gnetum gnemon Linn) secara kualitatif, serta mengetahui pengaruh konsentrasi inhibitor dan media korosif terhadap laju korosi dan persen efisiensi inhibisi. Penelitian ini dilakukan dengan dua variasi yaitu variasi konsentrasi inhibitor ekstrak kulit melinjo, dan variasi media korosif. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari persiapan bahan baku, persiapan sampel paku keling, pembuatan ekstrak kulit buah melinjo, uji skrining fitokimia, pembuatan larutan inhibitor, pengujian kinerja inhibitor, dan pengukuran laju korosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi terendah pada ekstrak buah melinjo di media air suling adalah 2,85 mmpy, sedangkan di media air laut adalah 3,35 mmpy, keduanya pada konsentrasi 20%. Efisiensi inhibisi tertinggi sebesar 81,88% dicapai pada konsentrasi 20% di media air laut.
date: 2025-06-10
date_type: published
pages: 63
institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
department: TEKNIK KIMIA
thesis_type: sarjana
thesis_name: sarjana
citation:   HIDAYATULLAH, MUHAMAD SYARIF and SYAHADAH, SYAMIL SAJJAD  (2025) EKSTRAK KULIT BUAH MELINJO (Gnetum gnemon Linn) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PAKU KELING DENGAN METODE MASERASI.  S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.   
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/49417/2/Muhamad%20Syarif%20Hidayatullah_3335200119_full%20text.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/49417/17/Muhamad%20Syarif%20Hidayatullah_3335200119_01.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/49417/3/Muhamad%20Syarif%20Hidayatullah_3335200119_02.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/49417/4/Muhamad%20Syarif%20Hidayatullah_3335200119_03.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/49417/5/Muhamad%20Syarif%20Hidayatullah_3335200119_04.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/49417/6/Muhamad%20Syarif%20Hidayatullah_3335200119_05.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/49417/7/Muhamad%20Syarif%20Hidayatullah_3335200119_Ref.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/49417/8/Muhamad%20Syarif%20Hidayatullah_3335200119_Lamp.pdf