TY - THES UR - https://eprints.untirta.ac.id/49397/ M1 - sarjana ID - eprintuntirta49397 N1 - Latar Belakang: Masa pubertas merupakan periode penting dalam perkembangan remaja, khususnya pada remaja perempuan yang ditandai dengan menstruasi. Salah satu keluhan yang umum dialami adalah nyeri menstruasi (dismenore) yang dapat mengganggu aktivitas fisik sehari-hari dan berdampak pada kualitas hidup. Aktivitas fisik yang terganggu akibat nyeri dapat menurunkan konsentrasi belajar, motivasi, hingga partisipasi dalam kegiatan sekolah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat nyeri menstruasi dengan pola aktivitas fisik pada siswi SMAN 05 Kota Serang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 100 siswi yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami nyeri menstruasi dengan tingkat sedang (51%) dan memiliki pola aktivitas fisik sedang (68%). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat nyeri menstruasi dengan pola aktivitas fisik (p = 0,016). Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat nyeri menstruasi, maka semakin rendah pola aktivitas fisik yang dilakukan oleh siswi. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan edukasi untuk penanganan nyeri menstruasi secara tepat. KW - Menstrual Pain KW - Physical Activity Patterns KW - Female Students Nyeri Menstruasi KW - Pola Aktivitas Fisik KW - Siswi Y1 - 2024/// PB - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA TI - HUBUNGAN TINGKAT NYERI MENSTRUASI DENGAN POLA AKTIVITAS FISIK PADA SISWI SMAN 05 KOTA SERANG TAHUN 2024 N2 - Background: Puberty is a critical period in adolescent development, especially for girls, marked by the onset of menstruation. One of the most common complaints experienced is menstrual pain (dysmenorrhea), which can interfere with daily physical activities and affect quality of life. Disrupted physical activity due to pain may lead to decreased concentration, motivation, and participation in school activities. Objective: This study aims to determine the relationship between the level of menstrual pain and physical activity patterns among female students at SMAN 05 Serang City. Method: This research is a quantitative study with a descriptive correlational design and a cross-sectional approach. A total of 100 students were selected using consecutive sampling techniques. The instrument used was a questionnaire, and data were analyzed using the chi-square test. Result: The results showed that most respondents experienced moderate menstrual pain (51%) and had a moderate level of physical activity (68%). Statistical analysis revealed a significant relationship between the level of menstrual pain and physical activity patterns (p = 0.016). Conclusion: The higher the level of menstrual pain, the lower the level of physical activity performed by the students. This study is expected to serve as an educational reference for appropriate menstrual pain management. AV - restricted EP - 134 A1 - Aini, Qothrunnada Qurrotu ER -