@phdthesis{eprintuntirta49326,
            note = {Perkembangan teknologi merubah perilaku masyarakat. Di era digital saat ini, masyarakat semakin cenderung menunjukkan pola perilaku konsumtif yang tinggi. Perilaku konsumtif juga terjadi dikalangan mahasiswa terkhusus pada mahasiswa ekonomi syariah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, hal tersebut dapat dilihat dari pra-survei dengan hasil besaran belanja online mahasiswa dalam satu bulan yang mencapai 34,21\% dari total uang belanja, intensitas belanja yang cukup sering yaitu 4 kali dalam sebulan serta sekitar 61\% mahasiswa tersebut melakukan pembelian barang yang tidak dibutuhkan dan kemudian menyesalinya. Kemudian, peneliti menduga terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumtif (Y) yaitu e-commerce (X1), media sosial (X2) dan pergaulan teman sebaya (X3). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh e-commerce, media sosial dan pergaulan teman sebaya terhadap perilaku konsumtif, baik secara parsial maupun simultan serta pandangan Islam mengenai hal tersebut. 
Metode yang digunakan yaitu mixed method dengan desain explanatori sekuensial, peneliti memulai prosesnya melalui penelitian kuantitatif. Setelah data dikumpulkan dan dianalisis dari penelitian kuantitatif, penelitian dilanjutkan dengan analisis kualitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 485 mahasiswa ekonomi syariah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode simple random sampling. Dari hasil perhitungan didapat sebanyak 83 mahasiswa sebagai sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-commerce tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumtif, sedangkan media sosial dan pergaulan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Secara simultan, ketiga variabel ini memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif. Dalam pandangan Islam, konsumsi harus dilakukan secara seimbang, menghindari isr{\=a}f (berlebihan), serta mendorong kontrol diri, kesederhanaan, dan sikap qona?ah. Oleh karena itu, mahasiswa ekonomi syariah diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola konsumsi di era digital agar tidak terjebak dalam pola konsumtif yang berlebihan.},
          school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA},
           title = {PENGARUH E-COMMERCE, MEDIA SOSIAL DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DALAM PERSPEKTIF ISLAM 
(Studi Pada Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)},
          author = {SAFARI SAFARI},
            year = {2025},
        abstract = {Technological developments change people's behavior. In the current digital era, people increasingly tend to show high consumer behavior patterns. Consumptive behavior also occurs among students, especially sharia economics students at Sultan Ageng Tirtayasa University. This can be seen from preliminary research with the results of the amount of online shopping for students in one month, which reached 34.21\% of the total money spent. The intensity of shopping is quite frequent, namely 4 times a month or about once a week, and around 61\% of these students buy things they don't need and then regret it. Then, researchers suspect that there are three factors that can influence consumer behavior (Y), namely ecommerce (X1), social media (X2) and peer association (X3). The aim of this research is to determine the influence of e-commerce, social media and peer interaction on consumptive behavior, both partially and simultaneously, as well as Islamic views regarding this matter. 
The method used is a mixed method with sequential explanatory design. The researcher started the process through quantitative research. After data was collected and analyzed from quantitative research, the research continued with qualitative analysis. The population in this study consisted of 485 sharia economics students at Sultan Ageng Tirtayasa University. The sampling technique uses probability sampling with a simple random sampling method. From the calculation results, there were 83 students as samples.
The results showed that e-commerce has no effect on consumptive behavior, while Social Media and Peer Associations have a positive and significant effect on student consumptive behavior. Simultaneously, these three variables have a positive and significant influence on consumptive behavior. In the view of Islam, consumption must be done in a balanced manner, avoiding isr{\=a}f (excessive), and encouraging self-control, simplicity, and a qona'ah attitude. Therefore, sharia economics students are expected to be wiser in managing consumption in the digital era so as not to be trapped in excessive consumptive patterns.},
        keywords = {Consumptive Behavior, E-commerce, Social Media, Peer Association,
Islamic Economics.
Perilaku Konsumtif, E-commerce, Media Sosial, Pergaulan Teman
Sebaya, Ekonomi Islam.},
             url = {https://eprints.untirta.ac.id/49326/}
}