%0 Thesis
%9 S1
%A JUMYATI, JUMYATI
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS PERTANIAN,
%A JURUSAN ILMU PERIKANAN,
%B ILMU PERIKANAN
%D 2025
%F eprintuntirta:49302
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K Milkfish, Tilapia, Microplastics, Plastic  Ikan Bandeng, Ikan Nila, Mikroplastik, Plastik
%P 48
%T ANALISIS KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA DAGING IKAN BANDENG (Chanos chanos) DAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI PASAR CIRUAS KABUPATEN SERANG
%U https://eprints.untirta.ac.id/49302/
%X Plastic is a synthetic material widely used in daily life. The high rate of plastic usage, combined with its low degradability, leads to the accumulation of plastic waste in the environment, including aquatic ecosystems. During the degradation process, plastic breaks down into smaller particles known as microplastics. This study aims to identify the characteristics and abundance of microplastics found in milkfish (Chanos chanos) and tilapia (Oreochromis niloticus) sold at Ciruas Market. Fish samples were collected using purposive sampling techniques during the period from November to December 2024, with a total of 18 fish. The results showed that all fish samples were contaminated with microplastics, predominantly in the form of fibers, with colors including black, white, red, brown, and transparent, and particle sizes ranging from 1–2 mm. The identified plastic polymers included Polypropylene (PP), Nylon, Polystyrene (PS), Low-Density Polyethylene (LDPE), and Polycarbonate (PC).
%Z Plastik merupakan material sintetis yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tingginya penggunaan plastik yang disertai dengan rendahnya kemampuan terurainya plastik menyebabkan terjadinya penumpukan sampah plastik di lingkungan, termasuk ekosistem perairan. Dalam proses degradasi tersebut, plastik akan terurai menjadi partikel-partikel yang lebih kecil yang disebut mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelimpahan mikroplastik yang terdapat pada ikan bandeng (Chanos chanos) dan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dijual di Pasar Ciruas. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan teknik purposive sampling pada periode November sampai dengan Desember 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 18 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel ikan terkontaminasi mikroplastik terutama dalam bentuk serat dengan warna hitam, putih, merah, coklat, dan bening dengan ukuran partikel 1-2 mm. Polimer plastik yang teridentifikasi meliputi Polipropilena (PP), Nilon, Polistirena (PS), Polietilena Densitas Rendah (LDPE), dan Polikarbonat (PC).