TY - THES Y1 - 2025/// N1 - Menghadapi dinamika global, pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus berkembang, melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan Badan Usaha Milik Koperasi. Dalam hal ini peneliti melihat permasalahan-permasalahan yang terjadi di Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel) PRIMKOKAS, permasalahan ini nampak terjadi adanya tindakan gagal pengembalian dana simpanan tersebut. Namun, para anggota tidak mendapatkan perlindungan hukum dan tanggung jawab hukum yang diberikan PRIMKOKAS maupun pemerintah terkait peraturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap hak-hak anggota koperasi dan bentuk tanggung jawab pengurus PRIMKOKAS. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah normatif empiris, yaitu penelitian yang dilakukan empiris untuk memperoleh kebenaran realita dalam masyarakat dan disesuaikan dengan peraturan hukum yang berlaku. Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan dan wawancara sebagai data primer untuk selanjutnya di konstruksikan dalam suatu kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lemahnya perlindungan hukum karena adanya ketidakseimbangan kekuatan pada anggota koperasi dengan pengurus atau pengelola koperasi. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya kelemahan perlindungan hukum, pengawasan terhadap pengelolaan koperasi, tidak adanya transparansi, sehingga anggota koperasi seringkali memiliki keterbatasan akses informasi mengenai kondisi keuangan, sehingga diperlukannya regulasi lebih lanjut terkait perlindungan hukum untuk melindungi hak-hak anggota koperasi. Tanggung jawab hukum yang dapat dikenakan kepada pengurus PRIMKOKAS adalah tanggung jawab mutlak artinya harus bertanggung jawab penuh atas kerugian yang timbul, pengelolaan koperasi tersebut harus transparan dan akuntabel. UR - https://eprints.untirta.ac.id/49292/ AV - restricted EP - 107 A1 - QATRUNNADA, QONITA M1 - sarjana N2 - Facing global dynamics, economic growth in Indonesia continues to develop, through State-Owned Enterprises (BUMN), Private-Owned Enterprises (BUMS) and Cooperative-Owned Enterprises. In this case the researcher looked at the problems that occurred at PRIMKOKAS, this problem appeared to occur due to the failure to return the savings funds. However, members do not receive legal protection and legal responsibility provided by PRIMKOKAS or the government regarding existing regulations. This research aims to determine legal protection efforts for the rights of cooperative members and the forms of responsibility of PRIMKOKAS management. The type of research used in this thesis research is normative empirical, namely research conducted empirically to obtain the truth of reality in society and adapted to applicable legal regulations. To achieve the objectives of this research, the data collection techniques used were library research and interviews as primary data to then be constructed into a conclusion. The results of this research indicate that legal protection is weak due to an imbalance of power between cooperative members and cooperative administrators or managers. So it can be concluded that there are weaknesses in legal protection, supervision of cooperative management, lack of transparency, so that cooperative members often have limited access to information regarding financial conditions, so that further regulations regarding legal protection are needed to protect the rights of cooperative members. The legal responsibility that can be imposed on PRIMKOKAS management is absolute responsibility, meaning that they must be fully responsible for losses that arise, the management of the cooperative must be transparent and accountable. PB - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA ID - eprintuntirta49292 TI - PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA KOPERASI ATAS TINDAKAN GAGAL PENGEMBALIAN DANA SIMPANAN PADA PRIMER KOPERASI KARYAWAN KRAKATAU STEEL KW - Cooperatives KW - Legal Protection KW - Legal Responsibility. Koperasi KW - Perlindungan Hukum KW - Tanggung Jawab Hukum. ER -