%0 Thesis
%9 S1
%A Alimah, Riasari Nur
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS KEDOKTERAN,
%A KEPERAWATAN,
%B Keperawatan
%D 2025
%F eprintuntirta:49254
%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%K Stress, Sleep Quality, Primigravid, Third Trimester  Stress, Kualitas Tidur, Primigravida, Trimester III
%P 131
%T HUBUNGAN TINGKAT STRESS (STRESS LEVEL) DENGAN KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOMBANG KOTA CILEGON TAHUN 2024
%U https://eprints.untirta.ac.id/49254/
%X Background: Third trimester primigravida is a resource at risk of experiencing disturbed sleep quality due to perceptions and changes regarding the physical and psychological conditions that occur. These changes can increase stress in pregnant women, potentially affecting their sleep quality. Objective: This research aims to determine the association of stress levels with sleep quality in primigravid women in the third trimester in Jombang Community Health Center Working Area. Method: This research is a quantitative study using a cross-sectional design. A purposive sampling technique was employed, with a total of 40 participants. Data were collected using the Prenatal Distress Questionnaire (PDQ) and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data were analyzed using the Spearman’s rho statistical test. Results: Out of 40 respondents, 30 respondents who had poor sleep quality, 16 respondents (40%) had high stress levels. Conversely, of the 10 respondents who had good sleep quality, 6 respondents (15%) had low stress levels. Conclusion: Although more than half of the respondents experienced high stress levels, the statistical test results showed that there was no significant relationship between Stress Levels and Sleep Quality of Third Trimester Primigravida Pregnant Women in Jombang Community Health Center Working Area (p-value = 0.974 > 0.05).
%Z Latar belakang: Primigravida trimester III merupakan sumber daya yang beresiko untuk mengalami kualitas tidur yang terganggu karena persepsi serta perubahan mengenai kondisi fisik dan psikologis yang terjadi. Perubahan tersebut dapat meningkatkan stress pada ibu hamil sehingga berpotensi untuk mempengaruhi kualitas tidurnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress (stress level) dengan kualitas tidur pada ibu hamil primigravida trimester III di wilayah kerja Puskesmas Jombang Kota Cilegon. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total 40 sampel. Data diambil menggunakan kuesioner Prenatal Distress Questionnaire (PDQ) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan uji statistik Spearman’s rho. Hasil: Dari 40 responden menunjukkan bahwa 30 responden yang memiliki kualitas tidur buruk, sebanyak 16 responden (40%) memiliki tingkat stress yang tinggi. Sebaliknya, dari 10 responden yang memiliki kualitas tidur yang baik, sebanyak 6 responden (15%) memiliki tingkat stress yang rendah. Simpulan: Meskipun lebih dari setengah responden mengalami tingkat stress tinggi, hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Stress (Stress Levels) dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Jombang Kota Cilegon (p-value = 0.974 > 0.05).