%0 Thesis %9 S1 %A Sabina, Arkayla Ratna %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %A Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, %A Sarjana Keperawatan, %B Keperawatan %D 2025 %F eprintuntirta:49205 %I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Determinant factors , ED, Nurses, Triage Faktor Determinan, IGD, Perawat, Triage %P 119 %T Faktor Determinan Pengetahuan Perawat dalam Melaksanakan Triage Pada Pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit %U https://eprints.untirta.ac.id/49205/ %X Background: The Emergency Department (ED) plays an important role in providing emergency services, including the implementation of triage, which is the process of selecting patients based on the level of urgency. A preliminary study conducted at RSUD Banten Province and RSUD dr. Drajat Prawiranegara found several issues that warrant further research. Objective: To determine the relationship between age, education, length of work, and workload factors with nurses’ knowledge in performing triage in the ED. Methods: This study used a quantitative method with a cross-sectional approach. The sample was taken using purposive sampling with a total of 42 respondents. The study was conducted in the ED of RSUD dr. Drajat Prawiranegara and RSUD Banten Province from September 2024 to May 2025. The instrument used was a questionnaire. Data analysis was performed using the Chi-square test. Results: More than half of the nurses in the ED (52.4%) had good knowledge in performing triage. Age was not related to nurses’ knowledge with a p-value of 0.782. Education was significantly related to nurses’ knowledge with a p-value of 0.000. Length of work was not related to nurses’ knowledge with a p-value of 0.899. Workload was not related to nurses’ knowledge with a p-value of 0.361. Conclusion: Improving education and training is necessary to enhance nurses’ knowledge in performing triage in the ED. %Z Latar Belakang : Instalasi Gawat Darurat (IGD) memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan darurat, termasuk penerapan triage, yaitu proses seleksi pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratan. Studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Provinsi Banten dan RSUD dr. Drajat Prawiranegara menemukan beberapa permasalahan yang cukup untuk melakukan penelitian. Tujuan: Mengetahui hubungan antara faktor usia, pendidikan, masa kerja dan beban kerja dengan pengetahuan perawat dalam melaksanakan triage di IGD. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 42 responden. Penelitian dilakukan di IGD RSUD dr. Drajat Prawiranegara dan IGD RSUD Provinsi Banten dimulai sejak September 2024 hingga Mei 2025. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi-square. Hasil: Perawat di IGD lebih dari setengahnya (52,4%) memiliki pengetahuan yang baik dalam melaksanakan triage. Faktor usia tidak berhubungan dengan pengetahuan perawat dengan p value 0,782. Pendidikan berhubungan dengan pengetahuan perawat dengan p value 0,000. Masa kerja tidak berhubungan dengan pengetahuan perawat dengan p value 0,899. Beban kerja tidak berhubungan dengan pengetahuan perawat dengan p value 0,361. Kesimpulan: Peningkatan pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk meningkat pengetahuan perawat dalam melaksanakan triage di IGD.