%D 2025 %K Correctional Institutions, Visits from Inmates, Public Services Lembaga Pemasyarakatan, Kunjungan Warga Binaan, Pelayanan Publik %X The research examines is that problems arise because of the problems that exist in public services, visiting services for inmates at class IIA Cilegon correctional institutions, there are several issues regarding the problem of family visiting services, such as visiting services that are not yet optimal, resulting in disturbances to security and order, which causes a lack of understanding by prisoners and visitors regarding the requirements. , flow and rules of visits so that families of inmates often have several obstacles in visiting families who are inmates at the Cilegon Class IIA prison. The identification of the problem in this research is how public services are in visiting services for inmates at the Cilegon Class IIA Correctional Institution based on the Decree of the Head of the Cilegon Class IIA Correctional Institution Number: W12.PAS.PAS.6-003.OT.02.02 of 2024 and what are the obstacles to public services in visiting services for inmates at the Cilegon Class IIA Correctional Institution based on the Decree of the Head of the Cilegon Class IIA Correctional Institution Number: W12.PAS.PAS.6- 003.OT.02.02 of 2024. The theories used are authority theory and public service theory, then the research used is empirical juridical. The research specifications used are analytical descriptive. The research data sources used in the research are primary data and secondary data. The data collection techniques used in this research used field research, library research and documentation techniques. Data analysis in the research used was a qualitative descriptive approach. The results of the research show that officers at the Class IIA Cilegon Penitentiary have carried out their duties well and the obstacles are non-compliance between the families of the inmates in visiting the inmates at the Class IIA Cilegon Penitentiary. The conclusion of this research is based on the Decree of the Head of the Class IIA Cilegon Correctional Institution Number: W12.PAS.PAS.6-003.OT.02.02 of 2024 to have attribution authority and the obstacles that occur hamper several principles of public service. Suggestions, with socialization by Class IIA Cilegon Prison officers and the implementation of firm and consistent sanctions as well as administrative sanctions, steps to improve public services in visiting services for inmates at the Class IIA Cilegon Penitentiary. %T IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK DALAM LAYANAN KUNJUNGAN KELUARGA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA CILEGON BERDASARKAN DIKTUM NOMOR 1 BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA CILEGON NOMOR: W12.PAS.PAS.6-003.OT.02.02 TAHUN 2024 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %O Penelitian ini berlatar belakang masalah muncul karna permasalahan yang hadir dalam pelayanan publik layanan kunjungan warga binaan di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Cilegon terdapat beberapa isu mengenai masalah layanan kunjungan keluarga seperti layanan kunjungan yang belum optimal sehingga timbulnya gangguan kamtib yang sebabkan kurangnya pemahaman narapidana dan pengunjung terhadap syarat, alur, dan tata tertib kunjungan sehingga seringkali kelurga dari narapidana terdapat beberapa kendala dalam mengunjungi keluarga yang sedang menjadi warga binaan di Lapas Kelas IIA Cilegon. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pelayanan publik dalam layanan kunjungan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon Nomor: W12.PAS.PAS.6- 003.OT.02.02 Tahun 2024 dan bagaimana hambatan pelayanan publik dalam layanan kunjungan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon berdasarkan KeputusanKepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon Nomor: W12.PAS.PAS.6- 003.OT.02.02 Tahun 2024. Teori yang digunakan adalah teori kewenangan dan teori pelayanan publik, kemudian penelitian yang digunakan yaitu yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Sumber data penelitian yang digunakan pada penelitian berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpukan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian yang digunakan berupa pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Cilegon sudah melakukan tugasnya dengan baik dan hambatan yang terjadi ketidakpatuhan keluarga warga binaan dalam mengunjungi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon. Kesimpulan penelitian ini berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon Nomor: W12.PAS.PAS.6-003.OT.02.02 Tahun 2024 memiliki kewenangan atribusi dan hambatan yang terjadi menghambat beberapa prinsipprinsip pelayanan publik. Saran, dengan sosialisasi oleh petugas Lapas Kelas IIA Cilegon serta penerapan sanksi tegas dan konsisten serta sanksi administratif langkah untuk meningkatkan pelayanan publik dalam layanan kunjungan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon %A AZAHRA PUTRI ARIANTO %L eprintuntirta49109