%0 Thesis %9 Master %A ANISA, AINI NUR %A Universitas Sultan Agung Tirtayasa, %A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, %A Pendidikan Bahasa Inggris, %B Pendidikan Bahasa Inggris %D 2025 %F eprintuntirta:48970 %I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Station Rotation, reading and writing skill %P 228 %T THE EFFECT OF USING STATION ROTATION MODEL TOWARD STUDENTS READING AND WRITING SKILLS AT SMAN 6 PANDEGLANG %U https://eprints.untirta.ac.id/48970/ %X This study aims to determine The Effect of Using Station Rotation Type Toward Students Reading and Writing Skills at SMAN 6 Pandeglang this study uses a quantitative method, involving experimental classes and control classes totaling 70 students selected from a population of 352 through simple random sampling. Using a quasi-experimental design with a pre-test and a post-test, the data were analyzed through IBM SPSS Statistics V24. Based on the calculation with the independent simple t-test, the sig. value (2-tailed) 0.032 <0.05, then H0 is rejected. It showed that there was a significant influence of using blended leaning model of the station rotation type can improve reading skills in students at SMA Negeri 6 Pandeglang. Based on the calculation with the independent simple t-test, the sig. value (2-tailed) 0.040 <0.05, it can be concluded that H0 is rejected. This means that there is a significant difference in writing ability in the experimental class with the control class. So, it can be concluded that the blended leaning model of the station rotation type can improve writing skills in students at SMA Negeri 6 Pandeglang. Apart from that, based on the calculation with paired simple t-test, the sig. value (2-tailed) 0.730 < 0.05, it can be concluded that H0 is accepted. This means that there is no significant difference in writing and reading skills using the station rotation type blended learning model in students at SMA Negeri 6 Pandeglang. %Z Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Blended Learning Tipe Station Rotation Terhadap Keterampilan Membaca dan Menulis Siswa di SMAN 6 Pandeglang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berjumlah 70 siswa yang dipilih dari populasi sebanyak 352 melalui simple random sampling. Menggunakan desain quasi eksperimen dengan pre-test dan post-test, data dianalisis melalui IBM SPSS Statistics V24. Berdasarkan perhitungan dengan uji-t sederhana independen, diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,032 < 0,05, maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran blended learning tipe station rotation dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa di SMA Negeri 6 Pandeglang. Berdasarkan perhitungan dengan uji-t sederhana independen, diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,040 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran blended learning tipe station rotation dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa SMA Negeri 6 Pandeglang. Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan dengan uji-t sederhana berpasangan diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,730 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan menulis dan membaca dengan menggunakan model pembelajaran blended learning tipe station rotation pada siswa SMA Negeri 6 Pandeglang.