%0 Thesis %9 S1 %A Amodia, Nazwa Amare %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS HUKUM, %A ILMU HUKUM, %B FAKULTAS HUKUM %D 2025 %F eprintuntirta:48846 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Telemedicine, Criminal Law, Criminal Law Protection Telemedicine, Hukum Pidana, Perlindungan Hukum Pidana %P 138 %T IMPLIKASI HUKUM PIDANA TERHADAP PENERAPAN TELEMEDICINE DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2023 TENTANG KESEHATAN %U https://eprints.untirta.ac.id/48846/ %X Telemedicine is a digital-based healthcare service system that enablesthe provision of remote healthcare services. The presence of telemedicine aims to address the gaps in healthcare services in Indonesia. Telemedicine offers numerous benefits and conveniences if further developed in Indonesia. However, behind the many advantages of telemedicine's growth in Indonesia, this research identifies two main issues. First, what is the legal basis for implementing regulations on telemedicinebased healthcare services? Second, what are the criminal law implications of implementing telemedicine?The research method used is normative juridical, with a legislative approach, meaning the research is conducted by examining library materials or secondary data. The research is descriptive-analytical, focusing on legal protection for the public using telemedicine-based healthcare systems. The results indicate that the lack of clear regulations governing the implementation of telemedicine-based healthcare services could lead to various criminal law implications. Therefore, it is necessary to align with adequate regulations. Hence, there is a need for regulatory updates that discuss in more detail how telemedicine systems can be effectively implemented in Indonesia, ensuring safety and comfort for the public.. %Z Telemedicine merupakan sistem pelayanan kesehatan berbasis digital, sehingga memungkinkan terjadinya sebuah pelayan kesehatan jarak jauh, serta kehadiran dari Telemedicine ini bertujuan untuk memenuhi kesenjangan pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Telemedicine memberikan banyak sekali manfaat serta kemudahan apabila semakin di kembangkan di Indonesia, namun dibalik banyaknya manfaat yang diperoleh dari berkembangnya Telemedicine di Indonesia. Penelitian ini ada dua identifikasi masalah, Pertama, apa dasar hukum pemberlakuan peraturan pelayanan kesehatan berbasis Telemedicine?. Kedua, bagaimana implikasi hukum pidana dalam penerapan Telemedicine. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan perundangundangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, dengan spesifikasi deskriptif analisis yang membahas tentang perlindungan hukum bagi masyarakat yang menggunakan sistem pelayanan kesehatan berbasis Telemedicine, Hasil penelitian menyatakan bahwa, kurang jelasnya sebuah peraturan yang mengatur mengenai tatapelaksanaan pelayanan kesehatan berbasis Telemedicine dapat mengakibatkan beberapa bentuk implikasi hukum pidana maka diperlukannya penyelarasan dengan regulasi yang memadai, maka dari itu diperlukanlah pembaharuan akan regulasi yang membahas lebih terperinci mengenai bagaimana tatapelaksanaan sistem Telemedicine dapat berlaku di Indonesia, sehingga dapat menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat.