%0 Thesis %9 S1 %A Fitri, Aprilia Anisa %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, %A Pendidikan Bahasa Indonesia, %B Pendidikan Bahasa Indonesia %D 2024 %F eprintuntirta:48678 %I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Language, Speech, Expressive. Bahasa, Tindak tutur, Ekspresif. %P 183 %T ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM FILM MIRACLE IN CELL NO.7 SERTA IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMK %U https://eprints.untirta.ac.id/48678/ %X This research aims to analyse the types of expressive speech acts in the cinematic work Miracle in Cell No. 7, directed by Hanung Bramantyo. It also explores the implications of these expressive acts for teaching Indonesian to 11th-grade vocational high school students. The film serves as the primary data source, with utterances containing expressive speech acts as the main focus of analysis. This study employs a descriptive qualitative method, using extralingual matching tehniques for analysis and non-participatory observation and note taking for data collection. The researcher acted as the primary instrument, and triangulation was employed to ensure data validity. A total of 41 expressive speech acts were identified, including 1 act of apology, 1 greeting, 5 expressions of gratitude, 26 expressions of attitude, 7 challenges, and 1 expression of sympathy. The most frequent type found was expressions of attitude, with 26 instances, indicating that the film heavily emphazies character portrayal through dialogue and behaviour. The findings can be applied to Indonesian language instruction, particulary in teaching drama texts for grade 11 students, aligned with basic competency 3.19, wich focuses on analysing the content and language of plays read of viewed in class. %Z Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai jenis tindak ujar ekspresif pada karya sinematik Miracle in Cell No.7 yang digarap oleh Hanung Bramantyo. Selain itu, pengkajian ini bertujuan agar menunjukkan implikasi tindak ujar ekspresif pada film tersebut terhadap pengajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI SMK. Filk Miracle in Cll No.7 menjadi Sumber utama data pada pengkajian ini ,sedangkan data yang dianalisis adalah ujaran yang mengandung tindak ujar ekspresif di film. Pengkajian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengenakan teknik padan ekstralingual guna penelaahan, dan teknik pengumpulan datanya adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Peneliti menjadi intrumen pada pengkajian ini, teknik triangulasi dimanfaatkan untuk mendapatkan data yang akurat. Setelah menganalisis tuturan pada karya sinematik Miracle in Cell No.7, ditemukan 41 data termasuk 1 data menyatakan permintaan maaf, 1 data mengucapkan salam, 5 data yang mengucapkan terima kasih, 26 data yang menyatakan sikap, 7 data yang menyatakan tantangan, dan 1 data yang menyatakan simpati. Menurut penelitian ini, data paling banyak ditemukan di film Miracle in Cell No.7, yaitu tindak ujar ekspresif menyatakan sikap, yang berjumlah 26 data. Ini karena film tersebut banyak menggambarkan peran atau tokoh melalui sikap atau dialog mereka. Hasil pemeriksaan yang didapat bisa diterapkan pada kegiatan belajar bahasa Indonesia di sekolah kejuruan, khususnya pada materi teks drama untuk siswa kelas 11. Proses pembelajaran yang digunakan akan disesuaikan dengan materi yang terdapat dalam bahan ajar pembelajaran kompetensi dasar 3.19 materi diterangkan terhadap siswa mencakup analisis isi dan penggunaan bahasan drama yang dibaca atau ditonton.