TY - THES ID - eprintuntirta48659 Y1 - 2024/// PB - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa AV - restricted N2 - The existence of street vendors is a problem that requires local government attention because it often creates piles of rubbish, slums and reduces the aesthetics of the city which disturbs users of public spaces. Cilegon Mayor Regulation Number 16 of 2018 concerning the Arrangement and Empowerment of Street Vendors was issued in order to provide arrangement and empowerment for street vendors in Cilegon City, one of which is in the Pagebangan area. This research aims to 1) Evaluate the suitability of policies for structuring and empowering street vendors in the Pagebangan area of Cilegon City based on Cilegon Mayor Regulation Number 16 of 2018 concerning Structuring and Empowering Street Vendors; and 2) Analyze the factors that hinder the implementation of policies for structuring and empowering street vendors in the Pagebangan area of Cilegon City. Policy evaluation is discussed using public policy evaluation theory according to Dunn consisting of six criteria, namely effectiveness, efficiency, adequacy, accuracy, responsiveness and equity. Based on date collection that has been carried out, the result of the Evaluation Cilegon Mayor Regulation Number 16 of 2018 in the arrangement and empowerment of street vendors (PKL) in Pagebangan regency have not been implemented properly an optimally. There is no cohesiveness between street vendors, the community and the government in implementing the policy. M1 - sarjana A1 - Nur'Afina, Nadya KW - Policy Evaluation KW - Street Vendors KW - Management and Empowerment Evaluasi Kebijakan KW - Pedagang Kaki Lima KW - Penataan dan Pemberdayaan N1 - Keberadaan PKL merupakan permasalahan yang memerlukan perhatian pemerintah daerah karena seringkali menimbulkan tumpukan sampah, kekumuhan dan mengurangi estetika kota yang mengganggu pengguna ruang publik. Peraturan Walikota Cilegon Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima dikeluarkan dalam rangka memberikan penataan dan pemberdayaan terhadap PKL yang ada di Kota Cilegon, salah satunya yang ada di wilayah Pagebangan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengevaluasi kesesuaian kebijakan penataan dan pemberdayaan PKL di wilayah Pagebangan Kota Cilegon berdasarkan Peraturan Walikota Cilegon Nomor 16 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima; dan 2) Menganalisa faktor yang menghambat pelaksanaan kebijakan penataan dan pemberdayaan PKL di wilayah Pagebangan Kota Cilegon. Evaluasi kebijakan dibahas menggunakan teori evaluasi kebijakan publik menurut Dunn terdiri dari enam kriteria yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, ketepatan, responsivitas dan pemerataan. Berdasarkan dari Pengumpulan data yang telah dilakukan hasil evaluasi Peraturan Walikota Cilegon Nomor 16 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Pagebangan ini belum dilaksanakan dengan baik dan optimal. Belum adanya kekompakan antara Pedagang Kaki Lima (PKL), masyarakat dan Pemerintah dalam mengimplementasikan Kebijakan tersebut. UR - https://eprints.untirta.ac.id/48659/ EP - 186 TI - EVALUASI PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 16 TAHUN 2018 (STUDI DI WILAYAH PAGEBANGAN KOTA CILEGON) ER -