@phdthesis{eprintuntirta48645, school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA}, title = {ANALISIS DAMPAK EKSPOR CPO TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA}, year = {2024}, author = {FADLI ANWARUDDIN}, note = {Penelitian ini mengidentifikasi dampak perubahan ekspor CPO yang terjadi pada tahun 2022 pada kondisi perekonomian di Indonesia. Analisis ini juga mengidentifikasi mengenai kondisi keterkaitan antarsektor ekonomi Indonesia, juga mengidentifikasi sektor unggulan Indonesia. Data utama dalam analisis ini adalah Tabel Input-Output (IO) Indonesia tahun 2016. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis keseimbangan umum. Hasil analisis menjelaskan bahwa dalam perekonomian Indonesia, sektor pengadaan listrik dan gas menjadi sektor yang memiliki nilai keterkaitan ke belakang langsung serta nilai keterkaitan ke belakang langsung dan tidak langsung tertinggi, sektor industri pengolahan memiliki nilai keterkaitan ke depan langsung serta nilai keterkaitan ke depan langsung dan tidak langsung tertinggi. Analisis ini juga menunjukkan sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor transportasi dan pergudangan, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor jasa perusahaan adalah leading sektor pada perekonomian Indonesia. Sedangkan hasil analisis dampak pada perubahan output secara sektoral didapatkan hasil bahwa sektor yang mengalami perubahan output terbesar adalah sektor perdagangan yang diikuti oleh sektor industri pengolahan, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor transportasi dan pergudangan, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor jasa perusahaan. Untuk hasil perubahan output secara total, didapatkan nilai perubahan sebesar 2,678 persen.}, abstract = {This research identifies the impact of changes in CPO exports that occurred in 2022 on the economic conditions in Indonesia. The analysis also examines the inter-sectoral linkages within the Indonesian economy and identifies Indonesia's leading sectors. The primary data for this analysis is the Indonesian Input-Output (IO) Table for 2016. The analytical method used is the general equilibrium analysis method. The results of the analysis indicate that within the Indonesian economy, the electricity and gas supply sector has the highest direct backward linkage value as well as the highest combined direct and indirect backward linkage value. The manufacturing industry sector has the highest direct forward linkage value as well as the highest combined direct and indirect forward linkage value. This analysis also reveals that the manufacturing industry sector, electricity and gas supply sector, mining and quarrying sector, trade sector, agriculture sector, transportation and warehousing sector, information and communication sector, and corporate services sector are the leading sectors in the Indonesian economy. In terms of the impact on sectoral output changes, the sector experiencing the largest output change is the trade sector, followed by the manufacturing industry sector, financial and insurance services sector, transportation and warehousing sector, information and communication sector, and corporate services sector. The total output change resulted in a value of 2.678 percent.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/48645/}, keywords = {CPO Export, Input-Output (IO) Table, intersectoral linkages, leading sectors, impact of output changes Ekspor CPO, Tabel Input-Output (IO), keterkaitan antarsektor, sektor unggulan, dampak perubahan output} }