%0 Thesis
%9 Master
%A Apriliani, Tri Rizki
%A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
%A Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
%A PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN,
%B MAGISTER MANAJEMEN
%D 2024
%F eprintuntirta:48630
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K Work-Life Balance, Burnout, Job Satisfaction, Employee Performance.  Work-Life Balance, Burnout, Kepuasan Kerja, Kinerja Pegawai.
%P 164
%T PERAN MEDIASI KEPUASAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN   WORK LIFE BALANCE DENGAN KINERJA PEGAWAI WANITA   YANG DIPENGARUHI OLEH BURNOUT   (Studi Pada Kantor Kecamatan Pemerintah Kabupaten Serang)
%U https://eprints.untirta.ac.id/48630/
%X The importance of human resources among effective management systems. Human resource   management in an organisation has become one of an agency's most essential functions and   factors. This study aims to test and analyse the variables that affect employee performance,   including work-life balance and burnout through job satisfaction, to develop a theoretical basis   and research model. This study uses an associative descriptive quantitative method with a   population and sample of 77 respondents with total/saturated technicality who are female   employees in 29 sub-districts of Serang Regency. Questionnaire answers were measured using an   interval scale of strongly disagree 1 - 10 strongly agree. Data were analysed with the help of   SmartPLS Version 4.0 software. The results showed. Statistically, work-life balance influences   employee performance; burnout can dramatically affect job satisfaction; work-life balance can   substantially affect job satisfaction; job satisfaction can significantly affect employee   performance, and job satisfaction can mediate the effect of work-life balance on employee   performance; job satisfaction can be characterised as partial mediation.
%Z Pentingnya sumber daya manusia diantara sistem manajemen yang efektif. Manajemen sumber   daya manusia dalam sebuah organisasi telah menjadi salah satu fungsi dan faktor terpenting dalam   sebuah instansi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis variabel-variabel yang   mempengaruhi kinerja pegawai dengan work life balance dan burnout melalui kepuasan kerja   untuk mengembangkan dasar teori dan model penelitian. Penelitian ini menggunakan metode   kuantitatif deskriptif asosiatif dengan populasi dan sampel sebanyak 77 responden dengan teknis   total/jenuh yang merupakan pegawai Wanita di 29 kecamatan Kabupaten Serang. Jawaban   kuesioner diukur dengan menggunakan skala interval sangat tidak setuju 1 – 10 sangat setuju. Data   dianalisis dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS Versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan   secara statistik, work life balance berpengaruh terhadap kinerja pegawai, burnout dapat   mempengaruhi kepuasan kerja, work life balance dapat mempengaruhi kepuasan kerja, kepuasan   kerja dapat dapat mempengaruhi kinerja pegawai, serta kepuasan kerja secara dapat memediasi   pengaruh work life balance terhadap kinerja pegawai, kepuasan kerja dapat dicirikan sebagai   mediasi parsial.