%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %X Learning in early childhood requires creative learning, namely learning that emphasizes the activeness of students to experience for themselves, to practice, to carry out activities so that their thinking and skills develop and are trained. One learning model that can emphasize the activeness of students is the central learning model. The research determines the planning, implementation, assessment, supporting and inhibiting factors in implementing beam center learning at the Assaadah Global Islamic School Serang kindergarten. This research uses qualitative descriptive. The subjects of this research were one school principal, one teacher, group A and Group B. Data was collected through interviews, observation and documentation. Data analysis uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validation is carried out by means of extended observation, diligent observation, triangulation, negative case analysis, member check, peer discussion and adequacy of references. The results of this research showed that learning planning uses processes and RPPH; Implementation of learning uses four main steps. Playing environment, Footing before playing, Footing during playing and Footing after playing; Evaluation of learning using child development assessments in the form of work results and checklists; Supporting factors for learning activities at the beam center has a large classroom so that children have freedom to play and the classroom has pictures of various shapes. Apart from that, the obstacle faced by the teacher is the child's short concentration so that the child does not pay attention to the teacher when he is explaining. %T PENERAPAN PEMBELAJARAN DI SENTRA BALOK %K Early Childhood, Block Center, Early Childhood Learning. Anak Usia Dini, Sentra Balok, Pembelajaran Anak usia dini %L eprintuntirta48616 %D 2025 %O Pembelajaran bagi anak-anak pada tahap awal kehidupan membutuhkan pendekatan yang inovatif, yaitu suatu proses yang menekankan keterlibatan aktif siswa agar mereka dapat belajar melalui pengalaman, berlatih, dan melaksanakan berbagai aktivitas sehingga kemampuan berpikir dan keterampilan mereka dapat berkembang dengan baik. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan partisipasi siswa adalah model pembelajaran berbasis sentra. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi pembelajaran sentra balok di TK Assaadah Global Islamic School Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek yang terlibat meliputi satu kepala sekolah, satu guru, serta kelompok A dan B. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan memperpanjang waktu observasi, ketekunan dalam pengamatan, triangulasi, menganalisis kasus negatif, melakukan pemeriksaan oleh anggota, diskusi dengan rekan, dan mengecek kecukupan referensi. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa perencanaan pembelajaran mencakup Prota, Prosem, dan RPPH; pelaksanaan pembelajaran mengikuti empat langkah bermain, yaitu pijakan lingkungan main, pijakan sebelum bermain, pijakan saat bermain, dan pijakan setelah bermain; evaluasi pembelajaran menggunakan penilaian perkembangan anak melalui hasil karya dan checklist; faktor pendukung dalam pembelajaran di sentra balok adalah ruang kelas yang luas, memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain, dan adanya gambar-gambar berbagai bentuk geometri di ruang kelas. Namun, ada juga tantangan yang dihadapi oleh guru, seperti kurangnya konsentrasi anak yang membuat mereka tidak memperhatikan saat penjelasan diberikan. %A Munawaroh Munawaroh