eprintid: 48565 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 21529 dir: disk0/00/04/85/65 datestamp: 2025-05-07 06:50:59 lastmod: 2025-05-07 06:50:59 status_changed: 2025-05-07 06:50:59 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: 2288190020@untirta.ac.id creators_name: MUFLIHA, IMAS creators_id: 2288190020 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: WIBOWO, TUBAGUS UMAR SYARIF HADI contributors_name: RUSTAMANA, AGUS contributors_id: 199007182018031001 contributors_id: 196510051989031021 corp_creators: UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA corp_creators: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN corp_creators: JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH title: PERANAN STASIUN RANGKASBITUNG TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 1900-1945 ispublished: pub subjects: D051 subjects: D1 subjects: H1 divisions: FKIP divisions: Sejarah full_text_status: restricted keywords: Role, Rangkasbitung Station, Socioeconomic, Year 1900-1945 Peranan, Stasiun Rangkasbitung, Sosial Ekonomi, Tahun 1900-1945 note: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejarah Kota Rangkasbitung, Sejarah Awal Mula Berdirinya Stasiun Rangkabsitung dan Peranan Stasiun Rangkasbitung terhadap sosial ekonomi masyarakat tahun 1900-1945. Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis peranan Stasiun Rangkasbitung terhadap sosial ekonomi masyarakat tahun 1900-1945. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian historis yang meliputi beberapa tahap yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stasiun Rangkasbitung memiliki peranan yang sangat penting terhadap sosial ekonomi masyarakat di tahun 1900-1945 bahwa Stasiun Rangkasbitung merupakan stasiun penumpang dan barang serta termasuk kedalam stasiun besar. Stasiun Rangkasbitung menjadi akomodasi untuk masyarakat bepergian keluar Rangkasbitung serta membawa hasil komoditas pertanian dan juga perkebunan. Selain itu, skripsi ini menemukan fakta bahwa Stasiun Rangkasbitung dimanfaatkan masyarakat Rangkasbitung sebagai mata pencaharian seperti berdagang diskeitar stasiun dan menjadi kuli angkut barang. oleh karena itu, dengan adanya Stasiun Rangkasbitung memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Rangkasbitung. Pada masa pemerintah Hindia Belanda tahun 1900-1940an Stasiun Rangkasbitung digunakan untuk mengangkut berbagai macam komoditas perkebunan dan pertanian serta menjadi stasiun penumpang. Pada tahun 1942-1944 masa peralihan kekuasaan antara Belanda dan Jepang peran dari Stasiun Rangkasbitung beralih fungsi. Pada masa Jepang Stasiun Rangkasbitung dijadikan sebagai alat transportasi untuk membawa hasil bumi berupa tambang batu bara dan emas untuk keperluan perang. abstract: This study aims to determine the history of Rangkasbitung City, the early history of the establishment of Rangkasbitung Station and the role of Rangkasbitung Station in the socio-economic community in 1900-1945. The method used in this research is the historical research method which includes several stages, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The research results show that Rangkasbitung Station had a very important role in the social economy of society in 1900-1945, that Rangkasbitung Station was a passenger and goods station and was included in the large stations. Rangkasbitung Station is accommodation for people to travel outside Rangkasbitung and bring agricultural and plantation commodities. Apart from that, this thesis discovered the fact that the Rangkasbitung Station was used by the Rangkasbitung people for livelihoods such as trading around the station and being porters for goods. Therefore, the existence of Rangkasbitung Station provides employment opportunities for the people of Rangkasbitung. During the Dutch East Indies government in 1900-1940, Rangkasbitung Station was used to transport various kinds of plantation and agricultural commodities as well as being a passenger station. In 1942-1944, during the transition of power between the Netherlands and Japan, the role of Rangkasbitung Station changed functions. During the Japanese period, Rangkasbitung Station was used as a means of transportation to carry agricultural products in the form of coal and gold mines for war purposes. date: 2025 date_type: published pages: 161 institution: UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA department: PENDIDIKAN SEJARAH thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana referencetext: Arsip 1900. Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobildiensten op Java Madoera. Solo; N. V. Sie Dhian Ho. 1926. Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobildiensten op Java Madoera. Solo; N. V. Sie Dhian Ho. Biro Topografi van de Generale Staf Batavia. 1922. Overzichtskaart van de residentie Bantam. Batavia: Topografische Inrichting. Bruin, Jan de. 2003. Het Indische in Oorlogstijd: de spoor- en tramweg maatschappijen inNerderlands- Indie in de vuurlinie. Uitgeverij Uquilair: Nederlandsh. Jaarverslag 1935 NV Mijnbouw Maatschappij Zuid Bantam (NV MMZB) Perquin, B. L. M. C. 1921. Nerderlandsch Indische Staatsspoor en Tramwegen. Bureau Industria. Reitsma, S.A. 1928. Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Staatsspoor en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. Soetanidingrat, Raden Tumenggung. Hikajat Asmara Sri Angga. Staatsblad Van Nerderlandsch Indie Voor Het Jaar, Nomor 81 Tahun 1828. Buku Abdurahman, D. (2007). Metode Penelitian Sejarah. Logos Wacana Ilmu. Ari Listiyani, Dwi. (2009). Sejarah untuk kelas X. Erlangga. Berger, Peter L. dan Thomas Luckmann. (2013). Tafsir Sosial Atas Kenyataan Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. LP3ES. Budihardjo, Eko. (1991). Arsitektur dan Kota di Indonesia. Alumni. BPCB Banten. (2018). Kegiatan Pendokumentasian Cagar Budaya di Kabupaten Lebak.. Serang: Kementrian Penididikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten. BPCB Banten. (2008). Database Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya di Kabupaten Lebak. Serang: Kementrian Penididikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten. Daldjoeni, N. (1992). Geografi Baru: Organisasi Keruangan dalam Teori dan Praktek. Alumni. Danial dan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI. Dwi Laksana, Aditya, dkk. (2016). Kisah Peninggalan Kereta Api Banten. Pusat Data Informasi dan Kepustakaan Kereta Anak Bangsa. Fatimah, Siti. (2019). Pengantar Transportasi. Myra Publisher. Gottschalk, Louis. (2008). Nugroho Notosusanto: Mengerti Sejarah. Penertbit UI Press. Handinoto, (2010). Arsitektur dan Kota-Kota di Jawa Pada Masa Kolonial. Graha Ilmu. Horton, Paul B. (1999). Sosiologi (Edisi ke 2). Erlangga. Ismaun. (2005). Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Historia Utama Press. Iskandar, Putong. (2010). Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Mitra Wacana Media. Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Jurnal Ilmu Sejarah Dan Kebudayaan. Latief, Ch N., dkk. (1997). Sejarah Perkeretaapian Indonesia (Edisi 1). Lubis, N, H. (2006). Banten dalam Pergumulan Sejarah: Sultan, Ulama, Jawara. Pustaka LP3ES. Miro F. (2005). Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi. Penerbit Erlangga. Ali, Mufti. (2012). Inventarisasi Dan Penelusuran Naskah Kuno Banten (Penelusuran Naskah – Arsip Bangunan-Bangunan Kolonial di Kabupaten/Kota Serang. Dinas Budaya dan Pariwisata Banten. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2015. Pramono, Sidik. (2008). Ekspedisi Anjer-Panaroekan : laporan jurnalistik Kompas : 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan (untuk) perubahan. Buku Kompas. Sartono Kartodirdjo. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Gramedia. Simbolon, Maringan Masry. (2003). Ekonomi Transportasi. Ghalia Indonesia. Singgih, Bambang, S. (1991). Perkembangan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri di Daerah-Daerah Jawa Timur. Depdikbud RI. Sjamsudin, Helius. (2012). Metodologi Sejarah. Penerbit Ombak. Soekanto, Soerjono. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada. Soekanto, Soerjono. (2002). Teori Peranan. Bumi Aksara. Sudarsono, Katam. 2014. Kereta Api di Priangan Tempo Doeloe. Bandung: Pustaka Jaya. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Sulasman. (2014). Metodologi Penelitian Sejarah. CV Pustaka Setia. Syamsudin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah. Penerbit Ombak. Tim Telaga Bakti Nusantara. (1997). Sejarah Perkeretaapian (Edisi 1). APKA. Torang, Syamsir. (2014). Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya, dan. Perubahan Organisasi). Alfabeta. Undang – Undang Perkeretaapian Nomor 33 Tahun 2007. Utomo. (2013). Jalan Rel. Beta Offset. Skripsi Andriansyah. (2020). Sejarah Perkeretaapian Pada Masa Kolonial di Banten (1896-1942). Universitas Sultan Maulana Hasanuddin. Imam Prambudi. (2010). Perubahan Mata Pencaharian Dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Hubungan Perubahan Mata Pencaharian Dengan Nilai Sosial Budaya Masyarakat di Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Belitung. Universitas Sebelas Maret. Nisa, Hayatun. (2018). Keadaan Sosial Ekonomi Pedagang di Halte Cibuah jalur Kereta Api Rangkasbitung – Labuan 1979 – 1981. STKIP Setiabudhi Rangkasbitung. Pribadi, M. Zuhri dan Sarkawi. (2012). Perkembangan Infrastruktur Kereta Api Tahun 1950 – 1970. Verlenden. 1 (1): 72-85. Artikel Ilmiah Rian Fauzi dan Alais Muahamad. (2020). Dampak Sosial Ekonomi Keberadaan Stasiun Labuan Bagi Masyarakat Labuan Pada Tahun 1975-1985. Jurnal Kala Manca. Volume. 8 No. 2. https://scholar.google.co.id. Hermawan, Iwan. (2016). Penempatan Perhentian Kereta Api Pada Jalur Rangkasbitung-Labuan. Purbawidaya. Museum Multatuli Rangaksbitung. Imam Nawawi, dkk, Pengaruh Keberadaan Industri Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Lagadar Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung. Jurnal Sosietas.Vol. 5 No. 2. https://ejournal.upi.edu. Kuncoro, Haryo. (2002). Upah Sistem Bagi Hasil dan Penyerapan Tenaga Kerja. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Kajian Ekonomi Negara Berkembang. Vol. 7 No. 1. Nuriansyah, dkk. (2023). Politik Etis dan Priyayi Baru: Mobilitas Masyarakat di Pulau Jawa 1900-1942. Jurnal Historiography. Vol. 3. No. 3. Sukarto, Haryono. (2006). Transportasi Perkotaan dan Lingkungan. Jurnal Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan. Vol 3, No. 6. Suherna. (2020). Perkembangan Teknologi Tenaga Penggerak Kereta Api Jalur Rangkasbitung-Labuan Tahun 1970-1980. Jurnal Kala Manca. Volume. 8 No. 1. Warsian dan Akhmad Noor. (2015). Peranan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Impikasi Pada Kebijakan Pembangunan di Kota Samarinda. Jurnal Mimbar. Vol. 31 No. 2. Wibowo, Tubagus Umar Syarif Hadi. (2018). Gawe Kuta Baluwarti Bata Kalawan Kawis, Sebuah Konsep Historis dan Simbolis. Jurnal Candrasangkala. Vol, 4, No. 1.https://jurnal.untirta.ac.id. Website Kereta Api Indonesia Sejarah Stasiun Rangaksbitung. https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Rangkasbitung. Diakses pada 4 Februari 2023. Anonim. https://www.delpher.nl. Diakses pada 7 Februari 2023. Anonim. https://www.scripophily. Diakses pada 14 Februari 2023. Anonim.https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Rangkasbitung,_Lebak. Diakses pada 14 Agustus 2024 Anonim.https://lebakkab.go.id/sejarah-kabupaten-lebak/. Diakses pada 15 Agustus 2024 Anonim. (2019). Menapaki Jejak Wisata Sejarah di Kota Rangkasbitung. https://penghubung.bantenprov.go.id. Diakses pada 1 September 2024 Anonim. Biography Multatuli. https://www.britanicca.com Diakses pada 24 Agustus 2024 Anonim. (2020). Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri. www.dukcapil.kemendagri.go.od. Diakses pada 1 September 2024. Bangsawan, Try Adhi. (2023). Kenapa Museum Tan Malaka atau Romusha di Lebak Selatan Penting? https://www.indonesiana.id Diakses pada 25 Agustus 2024. Isnaeni F, Hendri. (2020). Perang Koncang di Rangkasbitung. https://historia.id. Dikases pada 25 Agustus 2024. Mulyana, Agus. (2006). Kuli dan Anemer: Keterlibatan Orang Cina Dalam Pembangunan Jalan Kereta Api di Priangan (1878-1924). Makalah dalam Konggres Nasional Sejarah. Jakarta, 14 - 17 November: Direktorat Sejarah dan Nilai Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. https://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/kuli-dan-anemer-keterlibatan-orang-cina-dalam-pembangunan-jalan-kereta-api-di-priangan-1878-1924/ Diakses pada 15 Mei 2023. Ramdani, Eko. Menapaki Jejak Anti Kolonial di Rangkasbitung. (2018). https://muda.kompas.id Diakses pada 24 Agustus 2024. Subarkah, Muhammad. Maxhavellar:Cermin Kegagalan Politik Etis dan Infrastruktur Era Kolonial. (2018). https://analisis.republika.co.id. Diakses pada 16 Oktober 2024. citation: MUFLIHA, IMAS (2025) PERANAN STASIUN RANGKASBITUNG TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 1900-1945. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/1/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_FULL%20TEXT%20.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/2/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_CP.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/3/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_01.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/4/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_02.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/5/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_03.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/6/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_04.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/7/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_05.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/8/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_REF.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/48565/9/IMAS%20MUFLIHA_2288190020_LAMP.pdf