%0 Thesis %9 S1 %A APRILIA, FADHIAH %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, %A JURUSAN PENDIDIKAN NON FORMAL, %B PENDIDIKAN NON FORMAL %D 2025 %F eprintuntirta:48550 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Attitude, Nutrition Education, Stunting. Sikap, Edukasi Gizi, Stunting. %P 236 %T SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM EDUKASI GIZI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI POSYANDU KECAMATAN CIPONDOH, KOTA TANGERANG %U https://eprints.untirta.ac.id/48550/ %X The nutrition education program at Posyandu (Integrated Health Service Post) is one of the key strategies in the effort to prevent stunting among toddlers. However, low community participation and limited understanding of the program remain significant challenges, including in the Cipondoh District, Tangerang City. This study aims to (1) explore the attitudes of communities with toddlers in Cipondoh District, Tangerang City toward the nutrition education program implemented at Posyandu as a stunting prevention effort, (2) identify the obstacles in the implementation of the nutrition education program at Posyandu in Cipondoh District, and (3) identify the efforts made by Posyandu in stunting prevention. This research employed a qualitative phenomenological approach. Data analysis techniques consisted of three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that (1) the community generally showed a positive attitude toward the nutrition education program, although their participation at Posyandu was not consistent. Several challenges, such as busy schedules, limited access to information, and concerns about stunting stigma, influenced their participation. However, positive attitudes such as mutual assistance, discipline, and cooperation greatly supported the success of the nutrition education program. (2) Obstacles in the implementation of the program included inconsistent community participation, limited knowledge of nutrition, and restricted accessibility to Posyandu. (3) Efforts made by Posyandu to prevent stunting focused on nutrition counseling, immunization, and nutrition monitoring, supported by both the community and medical personnel. %Z Program edukasi gizi di Posyandu merupakan salah satu strategi penting dalam upaya pencegahan stunting pada balita. Namun, rendahnya partisipasi dan pemahaman masyarakat terhadap program ini masih menjadi tantangan, termasuk di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sikap masyarakat yang memiliki balita di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang terhadap program edukasi gizi yang dilakukan di Posyandu dalam upaya pencegahan stunting. (2) mengetahui kendala dalam pelaksanaan program edukasi gizi di Posyandu Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. (3) mengetahui upaya yang dilakukan Posyandu Kecamatan Cipondoh dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif fenomenologis. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Masyarakat menunjukkan sikap positif terhadap program edukasi gizi, meskipun partisipasi mereka di Posyandu belum konsisten. Beberapa kendala, seperti kesibukan, keterbatasan informasi, dan kekhawatiran terhadap stigma stunting, mempengaruhi konsistensi partisipasi tersebut. Namun, sikap positif yang ditunjukkan, seperti tolong-menolong, disiplin, dan kerja sama, sangat mendukung keberhasilan program edukasi gizi. (2) Kendala dalam pelaksanaan program edukasi gizi di Posyandu meliputi partisipasi masyarakat yang belum konsisten, rendahnya pengetahuan tentang gizi, dan terbatasnya aksesibilitas ke posyandu. (3) Upaya yang dilakukan Posyandu dalam pencegahan stunting berfokus pada penyuluhan gizi, pemberian imunisasi, dan pemantauan gizi, dengan dukungan masyarakat dan tenaga medis.