@phdthesis{eprintuntirta48479,
          author = {Arfah Piliang},
            year = {2025},
           title = {PENGGUNAAN EKSTERNAL STIMULI, ORGANIZATION CULTURE, ENABLING LEVERS, CONSTRAINING LEVERS, KNOWLEDGE SHARING DAN RADICAL INNOVATION DALAM MENINGKATKAN PERFORMANCE DENGAN PEMODERASI TECHNOLOGICAL TURBULENCE  PADA INDUSTRI EKONOMI KREATIF SONGKET MELAYU  DI INDONESIA},
          school = {Universitas Sultan Ageng Tirtayasa},
            note = {Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana fakator dalam (organization culture) dan luar organisasi (eksteranl stimuli) mempengaruhi terciptanya management control system (MCS), melihat bagaimana MCS ini dapat mempengaruhi dalam penciptaan kapabilitas yang diukur dengan knowledge sharing dan radical innovation sehingga mempengaruhi performance organisasi dengan technological turbulence sebagai pemoderasi.  
Penelitian ini mengambil sampel industri kreatif songket Melayu di Indonesia. Populasi adalah seluruh pemilik atau pengelola Industri Songket Melayu di Indonesia. Jumlah sampel adalah sebanyak 319 responden. Data dikumpulkan secara wawancara langsung dan melalui G-Form. 
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa radikal innovation dibutuhkan dalam meningkatkan performance organisasi industri songket. Kontribusi penelitian ini dibutuhkan manajemen dalam melakukan penyesuain terkait faktor luar dan dalam organisasi, sehingga dapat merancang MCS yang baik, untuk penciptaan kapabilitas berupa knowledge sharing dan radikal innovation sehingga dapat meningkatkan performance organisasi.},
        abstract = {The purpose of this study is to analyze how internal (organizational culture) and external stimuli affect the creation of a management control system (MCS), seeing how this MCS can affect the creation of capabilities measured by knowledge sharing and radical innovation to affect organizational performance with technological turbulence as a moderator.  
This study takes a sample of the melayu songket creative industry in Indonesia. The population is the entire owner or manager of the Melayu Songket Industry in Indonesia. The number of samples was 319 respondents. Data was collected through live interviews and G-Form. 
The results of this analysis show that radical innovation is needed to improve the performance of the songket industry organization. The contribution of this research is needed by management in making adjustments related to external and internal factors, so that it can design a good MCS, for the creation of capabilities in the form of knowledge sharing and radical innovation so that it can improve  organizational performance.},
        keywords = {External Stimuli, Organization Culture, Enabling Levers, Constraining Levers, Knowledge Sharing, Radical Innovation, Performance
External Stimuli, Organization Culture, Enabling Levers, Constraining Levers, Knowledge Sharing, Radical Innovation, Performance},
             url = {https://eprints.untirta.ac.id/48479/}
}