TY - THES KW - Marketing Channel KW - Cost KW - Margin KW - Marketing Efficiency EP - 84 AV - restricted PB - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA UR - https://eprints.untirta.ac.id/48478/ N2 - Melon cultivation is widely found in areas in Indonesia, one of which is in Banten Province. One of the melon varieties in Banten is the inthanon melon, but this commodity is still very rarely cultivated. Inthanon melon has a sweeter taste than ordinary melons so it has a higher price value compared to local melons in general. In order to ensure that the price is not too expensive, an efficient marketing process and marketing costs are needed. This study aims to identify the most appropriate and efficient inthanon melon marketing channels using survey methods, purposive location selection and snowball sampling at one of the producers in Banten, namely Agro Media Garden. Data collection was carried out through observation, interviews, and questionnaires. This study identified 3 marketing channels, namely I (producer - consumer), II (producer - retailer - consumer), III (producer - wholesaler - retailer - consumer), by analyzing costs, margins, and profits on each channel. In marketing channel I, the total marketing cost is Rp1,100/kg, the margin value is Rp22,603/kg, and the marketing profit value is Rp21,503/kg. In marketing channel II, the total marketing cost is Rp1,880/kg, the margin is Rp32,603/kg, and the marketing profit value is Rp30,732/kg. In marketing channel III, the total marketing cost is Rp3,732/kg, the marketing margin is Rp52,603/kg, and the profit value is Rp48,871. The results of the study indicate that the most efficient marketing channel is marketing channel I because it uses the lowest marketing costs but has greater profits. TI - Marketing Efficiency Analysis of Melon Inthanon Agro Media Garden Waringinkurung District Serang Regency N1 - Budidaya melon banyak terdapat di daerah-daerah di Indonesia, salah satunya di Provinsi Banten. Salah satu varietas melon yang ada di Banten adalah melon inthanon, namun komoditas ini masih sangat jarang dibudidayakan. Melon inthanon memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan melon biasa sehingga memiliki nilai harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan melon lokal pada umumnya. Agar harganya tidak terlalu mahal, diperlukan proses pemasaran dan biaya pemasaran yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi saluran pemasaran melon inthanon yang paling tepat dan efisien dengan menggunakan metode survei, pemilihan lokasi secara purposive dan snowball sampling pada salah satu produsen di Banten yaitu Agro Media Garden. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Penelitian ini mengidentifikasi 3 saluran pemasaran yaitu I (produsen - konsumen), II (produsen - pengecer - konsumen), III (produsen - pedagang besar - pengecer - konsumen), dengan menganalisis biaya, margin, dan keuntungan pada masing-masing saluran. Pada saluran pemasaran I, total biaya pemasaran sebesar Rp1.100/kg, nilai margin sebesar Rp22.603/kg, dan nilai keuntungan pemasaran sebesar Rp21.503/kg. Pada saluran pemasaran II, total biaya pemasaran sebesar Rp1.880/kg, margin sebesar Rp32.603/kg, dan nilai keuntungan pemasaran sebesar Rp30.732/kg. Pada saluran pemasaran III, total biaya pemasaran sebesar Rp3.732/kg, margin pemasaran sebesar Rp52.603/kg, dan nilai keuntungan sebesar Rp48.871. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran I karena menggunakan biaya pemasaran yang paling rendah tetapi memiliki keuntungan yang lebih besar. Y1 - 2025/// M1 - sarjana A1 - Yuliana, Sitta ID - eprintuntirta48478 ER -