@phdthesis{eprintuntirta48399, author = {Nur 'Aida}, title = {STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM MANGROVE, LAMUN DAN TERUMBU KARANG DI PULAU TUNDA SERANG BANTEN}, school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA}, note = {Pulau Tunda berada di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten merupakan pulau dengan berbagai aktivitas seperti kegiatan perikanan, pariwisata, penambangan pasir, pembuangan limbah dan penangkapan beberapa jenis makrozoobentos. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas makrozoobentos di pulau Tunda Serang Banten. Sampling purposive, strategi pengambilan sampel telah ditentukan di beberapa titik penelitian yang digunakan dalam proedur penelitian, yang melibatkan survei lapangan dan pengumpulan sampel. Ekosistem lamun, mangrove, dan terumbu karang digunakan untuk pengambilan sampel, dan setiap stasiun memiliki perbedaan titik pengambilan sampel, seperti lamun memiliki semnilan titik pengambilan sampel, mangrove memiliki lima titik pengambilan sampel dan terumbu karang memiliki 50 titik pengambilan sampel dan masing-masing ekosistem memiliki dua titik stasiun. Transek berukuran 1x1 m digunakan untuk pengambilan sampel makrozoobentos epifauna. Untuk mencegah kerusakan sebelum dilakukan identifikasi, sampel bentos dimasukkan ke dalam kantong ziplock dan diberi alcohol 70\%. Statistik kualitas air tergolong netral dengan pH berkisar 7,9-8,2 dan DO 8,1-9,2. Suhu 28,1-32, ? salinitas 25\% hingga 31\%.. Struktur komunitas makrozoobentos pada 3 ekosistem penelitian menunjukkan bahwa ekosistem lamun memiliki kelimpahan makrozoobentos tertinggi, dengan indeks keanekaragaman (H' sedang), indeks keseragaman populasi (E) tinggi, dan indeks dominansi (C) rendah. Struktur komunitas makrozoobentos di Pulau Tunda umumnya tidak ada kesamaan secara signifikan atau tidak similar}, year = {2025}, abstract = {Tunda Island, located in Wargasara village, Tirtayasa district, Serang regency, Banten province, is an island with varios activities such as fishing, tourism, sand mining, waste disposal, and the capture of certain macrozoobenthos species. This research aims to analyze the macrozoobenthos community stcucture on Tunda island, Serang, Banten. The study employed a purposive sampling method across three ecosystems: Mangroves, Seagrass Beds, and Coral Reefs. Sampling was conducted at two station points in each ecosystem, with transects measuring 1x1 meters.The water quality statistics were categorized as neutral, with a pH range of 7,9-8,2 and dissolved oxygen (DO) levels between 8,1-9,2. The temperature ranged from 28,1? to 32?, and salinity varied from 25\% to 32\%. The macrozoobenthos community structure across three ecosystems showed that the seagrass ecosystem had the highest macrozoobenthos abundance, with a moderate diversity index (H`), a high evenness index ?, and a low dominance index (C). Generally, the makrozoobenthos community structure on Tunda Island showed no significant similarity among the ecosystem.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/48399/}, keywords = {Tunda Island, macrobenthos, Monetaria annulus. Community structure Pulau Tunda, makrozoobentos, Monetaria annulus. Struktur komunitas.} }