%0 Thesis
%9 S1
%A NOVRIYANTO, YUS
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN,
%A PENDIDIKAN SEJARAH,
%B PENDIDIKAN SEJARAH
%D 2025
%F eprintuntirta:48398
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K Museum, Utilization, Mohammad Husni Thamrin, Source of Learning History.  Museum, Pemanfaatan, Mohammad Husni Thamrin, Sumber Belajar Sejarah.
%P 174
%T PEMANFAATAN MUSEUM MOHAMMAD HUSNI THAMRIN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X DI SMK MAKARYA 1 JAKARTA SELATAN
%U https://eprints.untirta.ac.id/48398/
%X The Mohammad Husni Thamrin Museum building was established in the 19th century, he bought the building from a Dutchman named Meneer De Has. This building became the secretariat of the Indonesian National Political Associations (PPKI) so it is known as the agreement building. The purpose of this study is to utilize the collections of the Mohammad Husni Thamrin Museum as a source of history learning for students. To find out the use of the museum as a source of history learning for class X SMK Makarya 1 South Jakarta. And to find out what obstacles are faced in utilizing the Mohammad Husni Thamrin Museum as a source of history learning for class X SMK Makarya 1 South Jakarta. With the research subjects from students in class X AK 1 and X AP 1. The method used is a qualitative approach, by conducting observations, interviews and questionnaires with students. The collections at the Husni Thamrin Museum vary from photographs, paintings, dioramas, statues of warrior figures, documentary films, to Betawi art. The Husni Thamrin Museum is not only a place that contains objects that only need to be admired but also able to increase their love for their homeland and nation. For students, the museum is not only a source of learning history but also a place for learning history that can increase students' learning motivation, increase analytical power to be able to realize their imagination of past events with evidence of historical sources found in the museum. Visiting a museum to utilize it as a source of learning history has several obstacles, such as time, distance, funds and school permits, which require preparation in designing learning in order to utilize the museum as a source of learning at school.
%Z Gedung Museum Mohammad Husni Thamrin didirikan sejak abad ke-19, beliau membeli gedung tersebut dari seorang Belanda yang bernama Meneer De Has. Gedung ini menjadi sekretariat Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPKI) sehingga dikenal dengan gedung pemufakatan. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan koleksi - koleksi Museum Mohammad Husni Thamrin sebagai sumber belajar sejarah siswa. Untuk mengetahui pemanfaatan museum sebagai sumber pembelajaran sejarah kelas X SMK Makarya 1 Jakarta Selatan. Serta mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam memanfaatkan Museum Mohammad Husni Thamrin sebagai sumber belajar sejarah siswa kelas X SMK Makarya 1 Jakarta Selatan. Dengan subjek penelitian yaitu dari peserta didik kelas X AK 1 dan X AP 1. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan observasi, wawancara dan kuesioner terhadap peserta didik. Koleksi-koleksi di Museum Husni Thamrin ini beragam dari foto-foto, lukisan, diorama, patung tokoh pejuang, film dokumenter, hingga kesenian betawi. Museum Husni Thamrin tidak hanya sebuah tempat yang berisi benda-benda yang hanya perlu dikagumi akan tetapi juga mampu meningkatkan rasa kecintaan mereka terhadap tanah air dan bangsa. Bagi siswa, museum bukan hanya sebagai sumber belajar sejarah namun juga sebagai tempat pembejalaran sejarah yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan daya analistis hingga mampu mewujudkan imajinasi mereka terhadap peristiwa masa lalu dengan bukti sumber sejarah yang terdapat di museum tersebut. Mengunjungi museum dalam memanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah, memiliki beberapa kendala yaitu seperti waktu, jarak, dana serta perizinan sekolah, yang memerlukan persiapan dalam merancang pembelajaran guna memanfaatkan  museum sebagai sumber belajar di sekolah.