%0 Thesis %9 S1 %A Saadam, Edwar %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, %A JURUSAN ILMU KOMUNIKASI, %B ILMU KOMUNIKASI %D 2025 %F eprintuntirta:48385 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Gang Fights, Interpersonal Communication, Parents, Children, Tangerang City. Tawuran, Komunikasi Antarpribadi, Orang Tua, Anak, Kota Tangerang. %P 115 %T KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA DAN ANAK DALAM MENGATASI TAWURAN ANTAR KELOMPOK REMAJA DI KOTA TANGERANG (Studi Kasus di Wilayah Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang) %U https://eprints.untirta.ac.id/48385/ %X The phenomenon of juvenile delinquency has increasingly disturbed the community, both on a small and large scale. Gang fights are one form of juvenile delinquency that has become a serious issue today. Gang fights are defined as anarchic actions carried out by two or more groups in mass brawls in public places, often resulting in fatal consequences. However, gang fights can be prevented through interpersonal communication conducted by parents with their children. The purpose of this study is to explore the efforts and roles of interpersonal communication between parents and children in addressing youth gang fights in Tangerang City. The researcher employed a qualitative descriptive approach using a case study method. The findings of this study reveal that effective communication between parents and children plays a vital role in preventing teenagers' involvement in gang fights. This indicates that consistent and empathetic communication can serve as a primary step in preventing juvenile delinquency. %Z Fenomena kenakalan remaja semakin meresahkan masyarakat, baik dalam lingkup kecil maupun luas. Tawuran merupakan salah satu kenakalan remaja yang menjadi permasalahan serius saat ini. Tawuran didefinisikan sebagai tindakan anarkis yang dilakukan oleh dua atau lebih kelompok dalam perkelahian massal di tempat umum yang menimbulkan dampak yang sangat fatal. Akan tetapi, tawuran dapat dicegah melalui komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh orang tua kepada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan peran komunikasi antarpribadi orang tua dan anak dalam mengatasi tawuran antar kelompok remaja di Kota Tangerang. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik antara orang tua dan anak merupakan upaya penting dalam mencegah keterlibatan remaja dalam aksi tawuran. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang konsisten dan berbasis empati dapat menjadi langkah utama dalam mencegah kenakalan remaja.