@phdthesis{eprintuntirta48372, note = {Dimasa saat ini, setiap orang bisa dengan mudah untuk memiliki kendaraan bermotor. Namun, hal tersebut memiliki dampak negatif untuk kelancaran berlalu lintas di jalan yaitu meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas. Dalam penanganan pelanggaran lalu lintas masih menghadapi berbagai kendala. Fokus penelitian ini adalah efektivitas kebijakan penegakan hukum lalu lintas di Kota Serang. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penegakan hukum lalu lintas elektronik di Kota Serang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah kuesioner/angket dan penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah teori efektivitas program yang mencakup pencapaian tujuan, adaptasi, dan integrasi. Hasil menunjukan bahwa dimensi pencapaian tujuan, adaptasi, dan integrasi sudah berjalan dengan efektif, namun masih menghadapai kendala seperti masih kurangnya jumlah kamera pengawas, masih kurangnya sosialisasi yang dilakukan terkait kebijakan penegakan hukum lalu lintas, dan masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar denda pelanggaran. Saran meliputi peningkatan kegiatan sosialisasi, penambahan jumlah kamera pengawas, dan peningkatan pelayanan secara online. Implementasi langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan, efisiensi administrasi, dan keselamatan lalu lintas di Kota Serang.}, school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA}, title = {EFEKTIVITAS KEBIJAKAN E-TLE DI KOTA SERANG}, author = {Fauzan Nadif Ikhsan}, year = {2025}, abstract = {Nowadays, everyone can easily own a motorized vehicle. However, this has a negative impact on the smoothness of traffic on the road, namely increasing the number of traffic violations. In handling traffic violations, various obstacles are still faced. The focus of this research is the effectiveness of traffic law enforcement policies in Serang City. The aim of this research is to determine the effectiveness of electronic traffic law enforcement in Serang City. The data collection techniques used were questionnaires and library research. The data analysis used is the theory of program effectiveness which includes goal achievement, adaptation and integration. The results show that the dimensions of achieving goals, adaptation and integration have been running effectively, but still face obstacles such as a lack of surveillance cameras, a lack of socialization regarding traffic law enforcement policies, and a lack of public awareness in paying fines for violations. Suggestions include increasing outreach activities, increasing the number of surveillance cameras, and improving online services. The implementation of these steps is expected to improve compliance, administrative efficiency and traffic safety in Serang City.}, keywords = {Traffic; Traffic Violations; Electronic Lalu Lintas; Pelanggaran Lalu Lintas; Elektronik}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/48372/} }