%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %X This study aims to examine the effects of institutional ownership, internal audit organization status, and audit committee on the frequency of audit committee meetings on fraud prevention, with a moderating variable of political affiliation. The study's sample consisted of 32 mining sector businesses that were listed on the Indonesia Stock Exchange between 2020 and 2023, using the Purposive Sampling technique. Secondary data was taken from the websites of individual firms and the Financial Statements and Annual Reports of Mining firms that were posted between 2020 and 2023 on the Indonesia Stock Exchange's official website (www.idx.co.id). The analysis method used in this study is known as Moderated Regression Analysis (MRA). The following are the study's conclusions: 1) Institutional ownership greatly enhances the ability to avoid fraud, 2) The status of the internal audit organization has a significant benefit for fraud prevention, 3) The frequency with which the Audit Committee meets has an adverse effecton fraud prevention, 4) Political connections can lessen the negative effects of institutionalownership on fraud prevention, 5) The influence of Internal Audit Organization Status may be lessened by the connection between Political Connection and Fraud Prevention, 6) Political Connection is not able to minimize the influence of the Audit Committee on the Frequency of Audit Committee Meetings on Fraud Prevention. %L eprintuntirta48317 %K Kepemilikan Instutusional, Status Organisasi Audit Internal, Komita Audit, Koneksi Politik, Pencegahan Kecurangan Institutional Ownership, Internal Audit Organization Status, Audit Committee, Political Connection, Fraud Prevention %T Pengaruh Kepemilikan Institusional, Status Organisasi Audit Internal, dan Komite Audit Terhadap Pencegahan Kecurangan dengan Koneksi Politik sebagai Variabel Moderasi %A Dini Fitriyani %D 2025 %O Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, status organisasi audit internal, dan komite audit terhadap frekuensi rapat komite audit terhadap pencegahan kecurangan, dengan variabel moderasi afiliasi politik. Sampel penelitian ini terdiri dari 32 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2020 dan 2023, dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data sekunder diambil dari situs web perusahaan perorangan dan Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan perusahaan Pertambangan yang diposting antara tahun 2020 dan 2023 di situs web resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini dikenal sebagai Moderated Regression Analysis (MRA). Berikut ini adalah simpulan penelitian: 1) Kepemilikan institusional sangat meningkatkan kemampuan untuk menghindari penipuan, 2) Status organisasi audit internal memiliki manfaat yang signifikan untuk pencegahan penipuan, 3) Frekuensi rapat Komite Audit memiliki efek buruk pada pencegahan penipuan, 4) Koneksi politik dapat mengurangi efek negatif kepemilikan institusional pada pencegahan penipuan, 5) Pengaruh Status Organisasi Audit Internal dapat dikurangi dengan hubungan antara Koneksi Politik dan Pencegahan Penipuan, 6) Koneksi Politik tidak dapat meminimalkan pengaruh Komite Audit terhadap Frekuensi Rapat Komite Audit terhadap Pencegahan Penipuan.