@unpublished{eprintuntirta48250, volume = {1}, number = {1}, pages = {1--107}, month = {April}, author = {Adam Nugroho}, year = {2023}, journal = {PENGARUH VARIASI PENGUAT PADA KOMPOSIT SANDWICH - BERBASIS ALUMINIUM 7075 DENGAN METODE ACCUMULATIVE ROLL BONDING}, title = {PENGARUH VARIASI PENGUAT PADA KOMPOSIT SANDWICH -BERBASIS ALUMINIUM 7075 DENGAN METODE ACCUMULATIVE ROLL BONDING}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, abstract = {Aluminium merupakan salah satu logam pilihan yang menarik bagi dunia Industri Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) karena sifatnya yang ringan, mempunyai ketahanan korosi serta konduktivitas panas dan listrik yang baik. Aluminium Matrix Composites (AMCs) merupakan jenis komposit dengan aluminium sebagai matriksnya dan keramik sebagai penguatnya biasa digunakan Silicon Carbide (SiC) dan Aluminium Oxide (Al2O3), Aluminium Alloy AA7075 digunakan sebagai matriks komposit dengan dilakukan proses Severe Plastic Deformation (SPD). Salah satu metode SPD adalah Accumulative Roll Bonding (ARB) dimana dua lembaran pelat di rolling sehingga menghasilkan butiran (Ultra Fine Grain) yang dapat meningkatkan kekuatannya. ARB merupakan proses SPD yang bpaling banyak dilakukan sebagai proses manufaktur komposit karena dapat meingkatkan kekuatan yang signifikan dengan proses yang sederhana serta produktivitasnya yang tinggi sehingga dapat dikomersilkan. Komposit aluminium ini tersusun dari pelat AA 7075 sebagai matriksnya dan sebruk Al2O3, SiC, serta hybrid (Al2O3+SiC) sebagai penguatnya. Komposit dibuat berdasarkan metode ARB dengan siklus pengerolan sebanyak 1, 2, dan 3 siklus. Karakterisasi yang dilakukan berupa pengujian tarik, kekerasan, dan metalografi. Hasil pengujian tarik, kekerasan dan metalografi menunjukkan bahwa komposit dengan penguat SiC (2 Siklus pengerolan) memiliki nilai kuat tarik dan kekerasan tinggi sebesar 464,32 MPa dan 161,45 HV, hal ini disebabkan adanya fenomena missing line.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/48250/} }