@phdthesis{eprintuntirta48113, title = {KARAKTERISTIK SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH DI LAHAN TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K. Koch) BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT}, school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA}, author = {Aghnia Sholihat}, year = {2025}, note = {Karakteristik tanah yang sesuai untuk talas beneng dapat diketahui dengan menganalisis sifat-sifat tanahnya, dimana sifat-sifat tersebut adalah sifat fisik dan kimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat fisik dan kimia tanah pada lahan talas beneng yang berdasarkan ketinggian tempat menggunakan metode survei lahan dan didukung analisis laboratorium dan pemetaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik diagonal sampling. Sampel diambil dari tiga ketinggian berbeda yaitu 343 mdpl (rendah), 615 mdpl (sedang) dan 761 mdpl (tinggi) yang terletak di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. Sampel tanah yang digunakan sebanyak 30 sampel. Penelitian dilakukan pada bulan September 2024 hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketinggian 761 mdpl di Desa Kaduengang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, merupakan lokasi terbaik untuk budidaya talas Beneng karena memiliki karakteristik tanah yang paling sesuai. Secara fisik, tanah di ketinggian ini memiliki tekstur pasir berlempung yang mendukung pertumbuhan akar, struktur yang gembur untuk aerasi optimal, serta permeabilitas tinggi yang menjaga ketersediaan air. Secara kimia, tanah memiliki pH 6,3 yang mendekati netral, kandungan bahan organik (C-organik) dan kapasitas tukar kation (KTK) tinggi, serta unsur hara makro (N, P, K) yang lebih banyak, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Dengan kondisi tanah yang subur, lokasi ini direkomendasikan untuk budidaya Talas Beneng sebagai upaya pelestarian tanaman khas Banten.}, abstract = {The characteristics of soil suitable for Talas Beneng can be determined by analyzing its physical and chemical properties. This study aims to determine the physical and chemical characteristics of soil in Talas Beneng cultivation areas based on altitude, using a land survey method supported by laboratory analysis and mapping. This research is a quantitative descriptive study. Soil samples were collected using the diagonal sampling technique from three different altitudes: 343 meters above sea level (low), 615 meters above sea level (medium), and 761 meters above sea level (high), located in Serang Regency and Pandeglang Regency. A total of 30 soil samples were used in this study, which was conducted from September 2024 to December 2024.The results showed that the 761-meter altitude in Kaduengang Village, Cadasari District, Pandeglang Regency, is the best location for Talas Beneng cultivation as it has the most suitable soil characteristics. Physically, the soil at this altitude has a loamy sand texture, which supports root growth, a loose structure for optimal aeration, and high permeability to maintain balanced water availability. Chemically, the soil has a pH of 6.3, which is close to neutral, a high organic carbon (C-organic) content, and a high cation exchange capacity (CEC), along with higher levels of macronutrients (N, P, K), supporting optimal plant growth. With its fertile soil conditions, this location is recommended for Talas Beneng cultivation as part of efforts to preserve this unique plant from Banten Province.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/48113/}, keywords = {altitude, beneng taro, soil characteristics, soil properties.} }