TY - THES UR - https://eprints.untirta.ac.id/48097/ AV - restricted Y1 - 2024/// N1 - Inconel 718 adalah superalloy pengerasan presipitasi yang dikembangkan oleh International Nickel Co pada tahun 50an. Paduan ini adalah superalloy berbasis Fe- Cr-Ni yang dimodifikasi Nb dan telah banyak digunakan dalam turbin gas dan aplikasi terkait karena sifat mekaniknya yang baik dan stabilitas strukturalnya pada suhu tinggi (650°C). Penelitian ini menggunakan Selective Laser Melting (3D Printing) karena metode ini digunakan karena teknologi ini memungkinkan pembuatan produk dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tanpa memerlukan peralatan produksi yang mahal. Selain itu, SLM juga menghasilkan kualitas produk yang lebih baik dan kinerja beban mekanis yang sebanding dengan teknologi produksi tradisional. Dalam penelitian ini dilakukanproses solutions treatment dengan temperature 1000 °C denganwaktu 1 jam, proses agingdengantemperature 675°C selama 4, 8, 12 jam, dengan temperature 725°C selama 4, 8, 12 jam dan temperature 775°C selama 4, 8, 12 jam. Dengan dilakukan pengujian densitas, pengujian metalografi, pengujian tekan dan pengujian kekerasan. Berdasarkan perbedaan temperature dengan lama proses aging yang sama dapat disimpulkan bahwa temperature aging sangat berpengaruh dengan kelarutan MC menjadi fasa ?' dan ?" , namun seiring dengan bertambahnya waktu ?" akan melarut kembali menjadi matrix ? dan juga ?". semakin rendah temeprature aging akan membuat material menjadi semakin kuat namun mengorbankan nilai strainnya. sebaliknya semakin tinggi temperature akan membuat material inconel 718 menjadi ebih lentur (nilaia strain lebih tinggi) N2 - Inconel 718 adalah superalloy pengerasan presipitasi yang dikembangkan oleh International Nickel Co pada tahun 50an. Paduan ini adalah superalloy berbasis Fe- Cr-Ni yang dimodifikasi Nb dan telah banyak digunakan dalam turbin gas dan aplikasi terkait karena sifat mekaniknya yang baik dan stabilitas strukturalnya pada suhu tinggi (650°C). Penelitian ini menggunakan Selective Laser Melting (3D Printing) karena metode ini digunakan karena teknologi ini memungkinkan pembuatan produk dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tanpa memerlukan peralatan produksi yang mahal. Selain itu, SLM juga menghasilkan kualitas produk yang lebih baik dan kinerja beban mekanis yang sebanding dengan teknologi produksi tradisional. Dalam penelitian ini dilakukanproses solutions treatment dengan temperature 1000 °C denganwaktu 1 jam, proses agingdengantemperature 675°C selama 4, 8, 12 jam, dengan temperature 725°C selama 4, 8, 12 jam dan temperature 775°C selama 4, 8, 12 jam. Dengan dilakukan pengujian densitas, pengujian metalografi, pengujian tekan dan pengujian kekerasan. Berdasarkan perbedaan temperature dengan lama proses aging yang sama dapat disimpulkan bahwa temperature aging sangat berpengaruh dengan kelarutan MC menjadi fasa ?' dan ?" , namun seiring dengan bertambahnya waktu ?" akan melarut kembali menjadi matrix ? dan juga ?". semakin rendah temeprature aging akan membuat material menjadi semakin kuat namun mengorbankan nilai strainnya. sebaliknya semakin tinggi temperature akan membuat material inconel 718 menjadi ebih lentur (nilaia strain lebih tinggi). ID - eprintuntirta48097 PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa TI - PENGARUH AGING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK INCONEL 718 YANG DIPROSES DENGAN SELECTIVE LASER MELTING A1 - Rina Maryani, Rina M1 - sarjana ER -