%A MUHAMAD ARIEF PRATAMA
%O Penyusunan dan penyajian laporan keuangan di Indonesia mengacu pada
standar akuntansi keuangan. Aset tetap merupakan satu dari beberapa komponen
yang ada dalam laporan keuangan, khususnya pada laporan posisi keuangan.
Karena memiliki peranan penting, entitas harus menentukan kebijakan pengelolan
aset tetap yang tepat dan handal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
perlakuan akuntansi aset tetap pada PT. PLN (Persero) UPT Cilegon yang
dibandingkan dengan PSAK. 16. Penelitian diakukan berdasarkan metode
kualitatif dengan menjabarkan data secara deskriptif dengan teknik observasi
dalam mengumpulkan data laporan keuangan dan data aset tetap.
Hasil penelitian menunjukan kesesuaian dalam perlakuan aset tetap PT.
PLN (Persero) UPT Cilegon dengan PSAK. 16. PT. PLN (Persero) UPT Cilegon
mengakui aset tetap jika memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, pengukuran
awal aset tetap melalui biaya perolehan, menggunakan model revaluasi dan biaya
untuk pengukuran setelah aset diakui, penyusutan aset tetap menggunakan metode
garis lurus, dilakukannya penghentian jika aset tetap telah habis umur masa
pakainya atau mengalami kerusakan, pengungkapan dilakukan dalam penyajian
laporan keuangan aset tetap.
%D 2024
%L eprintuntirta47880
%K Fixed Assets, Recognition, Measurement, Depreciation,
Termination, Disclosure
Aset Tetap, Pengakuan, Pengukuran, Penyusutan, Penghentian,
Pengungkapan
%T PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN
PSAK. 16 PADA PT. PLN (Persero) UPT CILEGON
%X The preparation and presentation of financial statements in Indonesia
refers to financial accounting standards. Fixed assets are one of several
components in the financial statements, especially in the statement of financial
position. Because it has an important role, the entity must determine the right and
reliable fixed asset management policy. This study was conducted to determine the
accounting treatment of fixed assets at PT. PLN (Persero) UPT Cilegon compared
with PSAK. 16. The research was conducted based on qualitative methods by
describing the data descriptively with observation techniques in collecting
financial statement data and fixed asset data.
The results showed conformity in the treatment of fixed assets of PT. PLN
(Persero) UPT Cilegon with PSAK. 16. PT. PLN (Persero) UPT Cilegon
recognizes fixed assets if they have a useful life of more than one year, initial
measurement of fixed assets through acquisition cost, using the revaluation model
and cost for measurement after the asset is recognized, depreciation of fixed
assets using the straight-line method, termination is carried out if the fixed asset
has reached the end of its useful life or is damaged, disclosure is made in the
presentation of fixed asset financial statements.
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA